
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/08), IHSG ditutup menguat +38,34 poin (+0,48%) ke level 7.931,25.
IHSG berhasil melanjutkan kenaikan didorong saham-saham berkapitalisasi besar seperti DCII (+9,99%), DSSA (+3,95%), TLKM (+1,79%), BREN (+1,37%), & TPIA (+0,82%).
Kemudian, investor asing tercatat melanjutkan akumulasinya, tercermin dari net foreign buy sebesar Rp827,43 miliar di pasar saham domestik.
Dari eksternal, investor cukup optimis adanya pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September, walaupun dibayangi adanya perang dagang AS-China yang belum mencapai kesepakatan.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (- 0,02%), S&P 500 (+0,03%), & Nasdaq (-0,01%).
Market cenderung stagnan pada Kamis, setelah data inflasi grosir yang lebih tinggi dari perkiraan membatasi optimisme terhadap potensi besar pemotongan suku bunga The Federal Reserve pada bulan September.
Indeks Harga Produsen (Producer Price Index) pada Juli naik 0,9% secara bulanan, kenaikan terbesar dalam tiga tahun dan naik 3,3% secara tahunan, jauh di atas perkiraan 0,2%.
Meskipun inflasi tersebut mengejutkan, pasar masih memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September sebesar 85%–91%, meskipun ekspektasi pemotongan sebesar 50 basis poin menghilang.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring net foreign buy mulai terjadi di pasar saham domestik,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (15/8).
https://pasardana.id/news/2025/8/15/analis-market-1582025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-di-zona-hijau/