
Beritamu.co.id – Perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif yang terjalin antara Pemerintah Indonesia dan Peru (IP-CEPA) sudah resmi berlaku.
Melihat hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan nilai perdagangan dengan Peru bisa menembus 960 juta dolar AS atau setara Rp15,65 triliun (asumsi kurs Rp16.309 per dolar AS).
Sebelumnya, pada tahun 2024 lalu, total perdagangan Indonesia-Peru berhasil catatkan angka sebesar 480,7 juta dolar AS. Dimana jumlah tersebut, terdiri dari ekspor senilai 331,2 juta dolar AS dan impor 149,6 juta dolar AS.
“Nanti setelah implementasi CEPA berjalan, ya minimal dua kali lipat total perdagangannya,” ucap Mendag Budi keoada awak media saat kegiatan peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week 2026 di Jakarta, Selasa, (11/8).
Meski nilai perdagangannya tidak sebesar dengan Eropa, perdagangan dengan Peru ini masih mempunyai nilai surplus sebesar 181 juta dolar AS di pihak Indonesia.
Mendag juga meyakini perjanjian dagang ini merupakan permulaan untuk kerja sama yang lebih luas nantinya. Artinya, ada potensi penambahan jenis produk kerja sama, misalnya ke produk dari industri tekstil.
“Akses pakaian jadi tekstil kita ke mana? Ke Peru, termasuk alas kaki, itu besar. Kita dapat banyak kemudahan akses pasar untuk itu. Ini salah satu untuk mendorong akses pasar kita di luar negeri,” tukasnya.
https://pasardana.id/news/2025/8/13/ip-cepa-resmi-berlaku-nilai-perdagangan-dengan-peru-ditargetkan-tembus-rp15-6-triliun/