
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (12/8): Dow +1.10%, S&P 500 +1.14%, dan Nasdaq +1.39%. S&P500 ditutup diatas 6,400 dan menyentuh harga tertinggi sepanjang sejarahnya di tengah reli pasar saham seiring Wall Street mencerna data inflasi terbaru. Yield US Treasury 10 tahun naik +0.14% (+0.006 bps) ke 4.291%, sementara Indeks USD melemah -0.43% ke level 98.10.
Pasar komoditas ditutup bervariasi pada Selasa: minyak WTI turun -1.62% ke USD 63.10/barel, minyak Brent turun -0.77% ke USD 66.12/barel, batubara melemah -1.72% ke USD 111.6/ton, CPO (kontrak Oktober) naik +0.36% ke MYR 4,400, dan emas naik +0.10% ke USD 3,350.8/oz.
Bursa Asia mayoritas menguat: Kospi: -0.53%, Hang Seng +0.25%, Shanghai +0.50%, dan Nikkei +2.15%.
IHSG menguat +2.44% ke 7,791.7, dengan investor asing membukukan total net buy sebesar IDR 2,186.8 miliar; terdiri dari net buy IDR 2,261 miliar di pasar reguler dan net sell IDR 74.2 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 718.8 miliar), BBCA (IDR 569.3 miliar), dan BMRI (IDR 511.5 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM (IDR 75 miliar), ITMG (IDR 46 miliar), dan WIFI (IDR 42 miliar). Top leading movers emiten BBRI, DCII, TLKM, sementara top lagging movers emiten MDKA, DSSA, BRMS.
Adapun diperdagangan Rabu (13/8) pagi ini, Kospi (+0.87%) dan Nikkei (+0.73%) dibuka menguat.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah hari ini, didukung sentimen negatif dari pasar komoditas dan potensi koreksi setelah rally,” sebut analis Samuel Sekuritas daam riset Rabu (13/8).
https://pasardana.id/news/2025/8/13/analis-market-1382025-ihsg-diperkirakan-melemah/