Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/08), IHSG ditutup menguat +185,77 poin (+2,44%) ke level 7.791,70.
Penguatan IHSG didorong kenaikan sahamsaham berkapitalisasi besar, seperti BBRI (+6,30%), DCII (+9,99%), TLKM (+6,35%), BBCA (+3,51%), BMRI (+4,03%), & BREN (+4,00%).
Investor asing juga tercatat melanjutkan aksi beli bersih sebesar Rp849,85 miliar di pasar saham domestik.
Dari eksternal, investor cukup optimis bahwa ruang penurunan suku bunga Federal Reserve semakin terbuka.
Kemudian, pelonggaran perdagangan AS-China selama 90 hari juga menjadi tambahan booster untuk market.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+1,10%), S&P 500 (+1,39%), & Nasdaq (+1,39%).
Penguatan tersebut setelah data inflasi Juli datang tepat di bawah ekspektasi, memicu harapan untuk penurunan suku bunga Federal Reserve bulan depan.
Indeks Harga Konsumen naik 2,7% tahun-ke-tahun versus perkiraan 2,8%, sedangkan CPI inti meningkat 3,1%, sedikit di atas perkiraan.
Investor sekarang melihat lebih dari 90% kemungkinan penurunan September, dengan pelonggaran lebih lanjut kemungkinan akhir tahun ini.
Kemudian, meredanya ketegangan perdagangan, karena Presiden Trump memperpanjang jeda 90 hari pada tarif yang lebih tinggi untuk barang-barang China.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring net foreign buy mulai terjadi di pasar saham domestik,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (13/8).
https://pasardana.id/news/2025/8/13/analis-market-1382025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-di-zona-hijau/
