
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/08), IHSG ditutup menguat +72,54 poin (+0,96%) ke level 7.605,93.
Kenaikan IHSG kemarin didorong kenaikan saham-saham perbankan, seperti BBCA (+3,01%), BBRI (+2,97%), BMRI (+1,07%) dan BBNI (+3,19%).
Di saat yang sama, terlihat investor asing mulai mencatatkan net foreign buy sebesar Rp849,85 miliar di pasar saham domestik.
Dari eksternal, sentimen perubahan kepemimpinan di the Fed memicu kekhawatiran investor tentang independensi bank sentral AS kedepannya.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, seperti DJIA (-0,45%), S&P 500 (-0,25%), & Nasdaq (-0,30%).
Investor menanti CPI AS bulan Juli pada hari Selasa dan PPI pada hari Kamis, yang mana data penting untuk keputusan suku bunga the Fed pada bulan September, dengan pasar memperkirakan peluang tinggi terjadinya pemotongan.
Ketegangan perdagangan terus berlanjut ketika Presiden Trump memperpanjang jeda tarif 90 hari untuk barang-barang China serta mengonfirmasi kesepakatan yang mewajibkan Nvidia dan AMD memberikan 15% pendapatan dari penjualan chip AI tertentu ke AS untuk China.
Ia juga menegaskan, bahwa impor emas tidak akan dikenai tarif, meredakan kekhawatiran tentang batangan Swiss.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring net foreign buy mulai terjadi di pasar saham domestik,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (12/8).
https://pasardana.id/news/2025/8/12/analis-market-1282025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-di-zona-hijau/