
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 126,03 poin, atau sekitar 3,88 persen, pada Jumat (1/8/2025), menjadi 3.119,41 yang merupakan penurunan harian tertajam sejak 7 April lalu.
Volume perdagangan moderat mencapai 504,4 juta saham senilai 15,1 triliun won atau sekitar US$10,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 882 berbanding 37.
Angka indeks tergelincir dipicu respon pasar terhadap proposal peningkatan pajak terhadap korporasi dan para investor saham.
Dalam proposal tersebut, pajak korporasi akan ditingkatkan 1 persen, berlawanan dengan kebijakan ekspansif pemerintah Korea Selatan sebelumnya. Selain itu, ambang minimum pengenaan pajak keuntungan kapital akan dibuat lebih rendah sehingga jumlah investor yang dikenai pajak akan meningkat.
“Stimulus pemerintah, termasuk revisi Commercial act, menjadi penggerak utama pasar saham pada Juli,” jelas Lee Jae-won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Namun revisi pajak mengecewakan para investor,” pungkasnya.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 656,5 miliar won dan 1,07 triliun won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,63 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 3,5 persen dan 5,67 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,41 persen dan 1,47 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan LIG Nex1 masing-masing tergelincir 5,72 persen dan 5,75 persen. Saham perusahaan keuangan Hana Financial Group dan KB Financial Group masing-masing anjlok 3,63 persen dan 4,42 persen.
Saham Hanwha Ocean melambung 4,54 persen setelah perusahaan galangan kapal tersebut diharapkan memainkan peran penting dalam inisiatif kerjasama Pembangunan kapal yang dicanangkan pemerintah Korea Selatan sebagai bagian dari kesepakatan dagang Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 14,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.401,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,44 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 80,8 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 8.662. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, dan Malaysia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 13,26 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 3.559,95. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 265,52 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 24.507,81.
https://pasardana.id/news/2025/8/1/indeks-kospi-terjun-3-88-persen/