
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 21,05 poin, atau sekitar 0,66 persen, pada Selasa (29/7/2025), menjadi 3.230,57 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 19 Agustus 2021.
Volume perdagangan moderat mencapai 369,74 juta saham senilai 12,66 triliun won atau sekitar US$9,09 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 468 berbanding 409.
Angka indeks menguat untuk sesi kelima beruntun berkat aksi beli yang dilakukan investor seiring berlangsungnya negosiasi tarif antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
“Pasar saham domestik akan tetap menunjukkan perbedaan sektoral di tengah posisi wait-and-see yang diambil para investor sebelum kesepakatan tarif belum tercapai,” jelas Han Ji-Young, periset Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 604,78 miliar won dan 116,98 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 827 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,28 persen dan 0,19 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energi Solution dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing melonjak 3,02 persen dan 1,98 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing melambung 4,72 persen dan 2,52 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial naik 0,72 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,23 persen, sedangkan saham Kia naik 0,19 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy meningkat 1,94 persen, saham Hanwha Ocean sebaliknya turun 0,82 persen.
Nilai tukar won melemah terhadapa dolar AS, turun 9 won dari sesi sebelumnye menjadi 1.391 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,31 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 6,9 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 8.704,6. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 11,77 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 3.609,71. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 37,68 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 25.542,45.
https://pasardana.id/news/2025/7/29/indeks-kopi-naik-0-66-persen/