
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada hari Senin (28/7): Dow -0,14%, S&P 500 +0,02%, Nasdaq +0,33%. Saham AS mencapai rekor tertinggi pada hari Senin dalam perdagangan yang tenang di tengah pakta perdagangan AS-UE, pendapatan Big Tech, pertemuan The Fed, data ekonomi utama, dan batas waktu perdagangan Trump 1 Agustus. Imbal hasil Treasury AS 10-Tahun naik +0,62% (+0,031 bps) menjadi 4,413%, dan Indeks USD naik +1,04% menjadi 98,7.
Pasar komoditas beragam: minyak WTI +2,38% menjadi USD 66,71/barel, minyak Brent +2,54% menjadi USD 70,18/barel, batu bara +1,54% menjadi USD 115,8/ton, CPO -0,87% menjadi MYR 4.239, dan emas -0,76% menjadi USD 3.367/oz.
Pasar Asia sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin (28/7): Kospi +0,42%, Hang Seng +0,68%, Nikkei -1,10%, dan Shanghai +0,12%. IHSG ditutup menguat di level 0,94% menjadi 7.614,8, dengan total beli bersih Rp49,2 miliar; Rp178,6 miliar di pasar reguler, dan Rp129,4 miliar di pasar negosiasi. Arus masuk asing terbesar di pasar reguler dicatat oleh ASII (Rp159,3 miliar), diikuti oleh BBRI (Rp139,8 miliar), dan BBNI (Rp62,4 miliar). Arus keluar asing terbesar di pasar reguler dicatat oleh BMRI (Rp170 miliar), diikuti oleh WIFI (Rp154,8 miliar), dan BRPT (Rp114,6 miliar). Saham-saham yang paling banyak menggerakkan pasar adalah BREN, BBRI, dan MDKA, sementara saham-saham yang paling lambat adalah SMMA, ICBP, dan BYAN.
Adapun diperdagangan Selasa (29/7) pagi ini, Kospi (-0,62%) dan Nikkei (-0,55%) dibuka melemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, didorong oleh sentimen negatif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (29/7).
https://pasardana.id/news/2025/7/29/analis-market-2972025-ihsg-diperkirakan-melemah/