Home Bisnis MARKET ESSA Bukukan Pendapatan sebesar USD 138 Juta pada 1H 2025, Turun 9%...

ESSA Bukukan Pendapatan sebesar USD 138 Juta pada 1H 2025, Turun 9% YoY

2
0

Beritamu.co.idPT ESSA Industries Indonesia Tbk (IDX: ESSA), perusahaan yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, melaporkan pendapatan 1H25 sebesar USD 138 juta (penurunan 9% YoY).

EBITDA untuk paruh pertama tercatat sebesar USD 49 juta (penurunan 20% YoY), sementara Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemegang Saham Perseroan tercatat sebesar USD 15 juta (penurunan 28% YoY).

Kinerja 1H25 terdampak oleh harga amoniak yang lebih rendah namun juga terdampak secara tidak biasa oleh pasokan gas yang lebih rendah ke pabrik amoniak akibat pemeliharaan bertahap di pemasok gas hulu, sehingga memengaruhi produksi amoniak.

Pekerjaan pemeliharaan di pemasok gas hulu telah selesai dan pasokan gas telah kembali normal sejak Bulan Juli.

Harga amoniak juga mulai pulih ke level normal sejak Bulan Juni.

Meski demikian, ESSA terus menjaga standar tertinggi dalam keselamatan dan keandalan operasional pabrik.

Pabrik amoniak mencatatkan 8,8 juta jam kerja kumulatif tanpa Kehilangan Waktu Kerja akibat Cedera (Loss Time Injury/LTI), sementara kilang LPG mencatat 6,2 juta jam kerja kumulatif tanpa LTI (lebih dari enam tahun operasi berkelanjutan tanpa trip) – sebuah pencapaian lagi.

Di sisi lain, harga amoniak tercatat mengalami penurunan sebesar 8%, sementara harga LPG sedikit meningkat sebesar 1% dibandingkan 1H24.

Pada bulan April 2025, ESSA mengumumkan dividen tunai sebesar IDR 10 per saham senilai total IDR 172,26 miliar (USD 10,3 juta) untuk Tahun Buku 2024.

Baca Juga :  BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham KICI

Jumlah dividen ini meningkat dua kali lipat didorong oleh deleveraging yang signifikan dan peningkatan margin sepanjang Tahun 2024.

ESSA berkomitmen untuk mencapai manufacturing excellence, mendorong keberlanjutan lingkungan, dan tetap berada di garis depan tren industri.

“H1 2025 menunjukkan kinerja operasional yang solid meskipun dihadapkan pada pasokan gas yang lebih rendah dan tidak konsisten, serta pasar amoniak yang lemah. Kami optimistis bahwa pada H2 2025 akan memberikan hasil yang lebih solid seiring normalisasi pasokan gas dan mulai pulihnya harga amoniak sejak Bulan Juni. ESSA belum lama ini dianugerahi Gold Award dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Award (IRCA) 2025 sebagai “Notable Enterprise for Excellence in Regulatory Compliance.” Penghargaan ini menjadi bukti atas praktik tata kelola perusahaan yang kuat dan konsisten yang dijalankan oleh ESSA. Ke depan, ESSA tetap fokus pada upaya menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini termasuk transformasi pabrik amoniak yang ada menjadi pabrik rendah karbon, dengan target penangkapan dan penyimpanan sekitar 1 juta ton CO2 per tahun. ESSA, melalui entitas anaknya, PT ESSA SAF Makmur (ESM), juga akan membangun fasilitas manufaktur greenfield berteknologi mutakhir untuk memproduksi hingga ±200.000 metrik ton per tahun Sustainable Aviation Fuel (SAF),” terang Kanishk Laroya – Presiden Direktur & CEO ESSA dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7).


https://pasardana.id/news/2025/7/25/essa-bukukan-pendapatan-sebesar-usd-138-juta-pada-1h-2025-turun-9-yoy/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here