
Beritamu.co.id – Rosan P Roeslani, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengatakan entitas sovereign wealth fund (Dana Kekayaan Negara) mendapatkan suntikan dana dari bank luar negeri sebesar US$10 miliar atau sekitar Rp163,15 triliun.
Rosan bilang bahwa pendanaan tersebut diperoleh Danantara tanpa memberikan jaminan apapun.
“Alhamdulillah kita baru saja mendapatkan persetujuan pendanaan mencapai 10 miliar dolar AS dan semuanya dari bank luar negeri,” ucap Rosan dalam sebuah acara bertajuk, “Penyerahan Dokumen Pra-Studi Kelayakan Proyek Prioritas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional” di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa, (22/7).
Menurut Rosan, pemberian pendanaan sebesar Rp163,15 triliun tanpa jaminan menunjukkan bahwa bank-bank luar negeri sudah mempercayai Danantara memiliki sistem yang benar dan rapi.
“Karena dari segi pembayarannya nanti itu sudah jelas, dari dividen yang akan kita terima setiap tahunnya,” ucap Rosan.
Ia juga mengungkap bahwa sejak 4 bulan Danantara diluncurkan, telah mendapat pendanaan melalui kerja sama dengan Dana Kekayaan Negara lain sebesar 7 miliar dolar AS.
“Dari 7 miliar dolar AS itu dengan Qatar 4 miliar dolar AS, kemudian dengan CIC (China Investment Corporation) 2 juta dolar AS dan juga kemudian dengan RDIF (Russian Direct Investment Fund). Dan kita sedang ada pembicaraan dengan sovereign wealth fund lainnya untuk bersama-sama untuk berinvestasi terutama di Indonesia,” beber Rosan.
Ia kemudian menyakini bahwa kedepannya,
Danantara akan menuai lebih banyak kepercayaan dari bank-bank internasional lainnya.
“Alhamdulillah kita mendapatkan kepercayaan dari 12 bank. Ini adalah kepercayaan terbesar di ASEAN yang diberikan kepada sovereign wealth fund,” kata Rosan, sebagaimana dikutip Antara.
https://pasardana.id/news/2025/7/23/danantara-dapat-pendanaan-rp163-15-triliun-tanpa-jaminan-apapun/