
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS cenderung bevariasi pada Selasa (22/7): Dow +0.40%, S&P 500 +0.06%, Nasdaq -0.39%. Indeks S&P 500 berhasil mencatatkan rekor baru meskipun Wall Street mencerna laporan laba terbaru, termasuk peringatan tarif dari General Motors (GM), sambil juga mempertimbangkan perkembangan terbaru dalam perdagangan. Yield obligasi Treasury AS 10- Tahun turun -0.62% (-0.027 bps) ke 4.35%, sementara Indeks USD turun – 0.47% ke 97.4.
Pasar komoditas ditutup variatif pada Selasa (22/7): minyak WTI turun -1.47% ke USD 66.210/barel, minyak Brent turun -0.90% ke USD 68.59/barel, batu bara naik +2.32% ke USD 112.5/ton, CPO naik +0.92% ke MYR 4,264, dan emas naik +1.01% ke USD 3,432/oz.
Bursa AS ditutup mixed pada Selasa (22/7): Kospi turun -1.27%, Hang Seng naik +0.54%, Nikkei turun -0.11%, dan Shanghai naik +0.62%. IHSG turun – 0.72% ke 7,344.7, dengan net sell asing sebesar IDR 561.4 miliar; IDR 484.1 miliar di pasar reguler, dan IDR 77.3 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM (IDR 482.4 miliar), BMRI (IDR 291 miliar), dan PANI (IDR 40.1 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 126.9 miliar), BBRI (IDR 100.7 miliar), dan BREN (IDR 77.1 miliar). Top leading movers emiten CDIA, TLKM, BYAN, sementara top lagging movers emiten BRPT, TPIA, ANTM.
Adapun Kospi (+0.11%) dan Nikkei (+1.91%) dibuka menguat diperdagangan Rabu (23/7) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini, didukung sentimen positif di pasar komoditas dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (23/7).
https://pasardana.id/news/2025/7/23/analis-market-2372025-ihsg-diperkirakan-menguat/