
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/07), IHSG ditutup menguat +61,45 poin (+0,88%) ke level 7.005,37.
Penguatan IHSG telah berlangsung selama empat hari beruntun dengan kenaikan sebesar +2,02% didorong apresiasi nilai tukar rupiah dan emiten big banks seperti BBRI (+5,16%), BBNI (+2,75%), BMRI (+2,34%), serta BBCA (+1,18%).
Dari eksternal, Federal Reserve mengungkapkan bahwa sebagian besar pejabat terbuka untuk memangkas suku bunga akhir tahun ini.
Di sisi lain, Trump mengumumkan tarif 50% untuk impor Brasil, dengan alasan “hubungan perdagangan yang tidak adil”.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,43%), S&P 500 (+0,27%), & Nasdaq (+0,09%).
Meskipun Trump mengumumkan tarif 50% untuk impor dari Brasil dan mengonfirmasi tarif serupa untuk tembaga serta barang lainnya mulai 1 Agustus, pasar tetap optimis.
Saham Nvidia naik +0,7% setelah menjadi perusahaan publik pertama yang melewati valuasi $4 triliun, menambah antusiasme terkait teknologi AI.
Saham Tesla naik +4,7% menyusul berita ekspansi robotaksi dan peluncuran chatbot Grok dari xAI yang akan dipasang di kendaraan Tesla.
Saham Delta Air Lines melonjak +12% setelah menegaskan kembali perkiraan laba tahun penuh, dengan alasan visibilitas yang membaik terkait kesepakatan dagang.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed seiring berlanjutnya tekanan jual investor asing, ketidakpastian perang tarif, dan tingginya tensi geopolitik global,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (11/7).
https://pasardana.id/news/2025/7/11/analis-market-1172025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-mixed/