Indeks Kospi Merosot 1,99 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 61,99 poin, atau sekitar 1,99 persen, pada Jumat (4/7/2025), menjadi 3.054,28.

Volume perdagangan moderat mencapai 511,83 juta saham senilai 13,25 triliun won atau sekitar US$9,93 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 738 berbanding 160.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks merosot dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan reli yang sebelumnya berlangsung.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada perundingan tarif antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, dengan tenggat waktu penundaan pengenaan tarif AS berakhir pada 9 Juli. Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-Koo dijadwalkan berkunjung ke AS pekan ini.

Investor institusi melepas saham senilai 444,03 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 257,06 miliar won dan 162,27 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,78 persen dan 2,87 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing melemah 2,51 persen dan 0,57 persen.

Saham perusahaan keuangan KB Financial dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing terjun 4,11 persen dan 3,07 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,86 persen dan 1 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melemah 1,58 persen dan 1,85 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melonjak 1,44 persen dan 2,92 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.362,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,65 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 7,2 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 8.603. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 11,17 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 3.472,32. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 153,88 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 23.916,06.