Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Masih Akan Melanjutkan Penguatan

ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Masih Akan Melanjutkan Penguatan

1
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/6), IHSG ditutup naik 0.44%, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp537 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, ICBP, BRPT, dan GOTO.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street meningkat, bahkan S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) pada Senin (30/6), menandai penutupan 2Q25. Indeks S&P 500 naik 0,52%, Nasdaq Composite juga menguat 0,47%. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average melemah 0,63%. Kenaikan indeks terjadi setelah Kanada membatalkan pajak layanan digital yang sebelumnya ditujukan ke raksasa teknologi AS seperti Google, Meta, dan Amazon. Keputusan tersebut diambil untuk membuka kembali jalan negosiasi dagang dengan AS, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penghentian semua pembicaraan dagang dengan Kanada pekan lalu. Investor kini menanti apakah AS akan menyepakati kesepakatan dagang baru, mengingat masa berlaku penangguhan tarif selama 90 hari akan berakhir pekan depan. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyebut sejumlah negara mitra dagang tengah ‘bernegosiasi dengan itikad baik’. Namun, Trump mengingatkan, jika negosiasi gagal, tarif akan kembali seperti pengumuman awal pada 2 April.

Di sisi lain, Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Senin (30/6). Hal tersebut didorong oleh kemajuan dalam perundingan dagang antara AS dan Kanada yang memperkuat sentimen risiko, selain itu investor mencermati sejumlah rilis data ekonomi dari beberapa kawasan. Di China, Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur tercatat di angka 49,7, naik dari 49,5 pada bulan Mei. Angka tersebut sedikit di atas estimasi konsensus sebesar 49,6, namun tetap di bawah level 50. Data produksi industri Korea Selatan dan Jepang untuk bulan Mei serta indeks manajer pembelian (PMI) China untuk bulan Juni. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,84%, dan Topix menguat 0,43%. Di Korea Selatan, indeks Kospi bertambah 0,52%, sedangkan Kosdaq turun tipis 0,01%. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,33%, Hang Seng Hong Kong melemah 0,87%, CSI 300 China naik 0,37%, dan Taiex Taiwan menurun 1,44%.

Baca Juga :  Menhub Senang Angka Kecelakaan Nataru Tahun Ini Turun 39 Persen

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (01/7), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “Sepanjang IHSG masih bertahan di atas 6900, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. Diperkirakan Support IHSG: 6870-6900 dan Resist IHSG: 7000-7050.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: BRMS, ANTM, PGEO, CUAN, KRAS, dan TOBA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

BRMS, Buy on Weakness dengan area beli di 388-392 cutloss di bawah 384. Target dekat di 404-412.

ANTM, Spec Buy dengan area beli di 3000-3030, cutloss di bawah 2980. Target dekat di 3070-3170.

PGEO, Buy if Break 1420 dengan target dekat di 1440-1500. Cutloss di bawah 1400.

CUAN, Spec Buy dengan area beli di 12475-12525, cutloss di bawah 12300. Target dekat di 12900-13100.

KRAS, Spec Buy dengan area beli di 236-244, cutloss di bawah 232. Target dekat di 250-256.

TOBA, Buy if Break 750 dengan target dekat di 770-790. Cutloss di bawah 735.


https://pasardana.id/news/2025/7/1/analis-market-0172025-ihsg-masih-akan-melanjutkan-penguatan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here