
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/06), IHSG ditutup melemah -37,03 poin (- 0,54%) ke level 6.832,14.
IHSG melanjutkan pelemahan seiring berlanjutnya net foreign sell sebesar Rp931,09 miliar.
Pelemahan tersebut sejalan dengan masih Bngginya tensi geopolitik Timur Tengah, khususnya antara Israel-Iran.
Di saat yang sama, pernyataan Ketua The Fed Powell mengindikasikan bahwa suku bunga AS kemungkinan akan tetap ditahan, dimana investor yang mengekspektasikan kemungkinan penurunan suku bunga hanya mencapai sekitar 20% untuk penurunan di bulan Juli.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (-0,25%), S&P 500 (-0,02%), & Nasdaq (+0,31%).
Investor mempertimbangkan perkembangan gencatan senjata Timur Tengah yang stabil.
Di saat yang sama, Ketua Fed, Jerome Powell mempertahankan nada hati-hati, mengisyaratkan bahwa The Fed dapat mengelola potensi inflasi dari tarif, tetapi belum siap untuk memangkas suku bunga, meskipun ada tekanan yang meningkat dari Presiden Trump dan beberapa anggota parlemen.
Saham teknologi mengalami kenaikan dengan Nvidia (+4%), Alphabet (+2,3%), dan AMD (+3,7%).
Sedangkan, di sisi negatifnya saham Tesla turun -4%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring minimnya katalis positif dan berlanjutnya net foreign sell di pasar saham domestik,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (26/6).
https://pasardana.id/news/2025/6/26/analis-market-2662025-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/