
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 44,1 poin, atau sekitar 1,48 persen, pada Jumat (20/6/2025), menjadi 3.021,84. Angka indeks untuk pertama kalinya melampaui 3.000 sejak 3 Januari 2022.
Volume perdagangan mencapai 468,7 juta saham senilai 17,6 triliun won atau sekitar US$12,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 488 berbanding 388.
Angka indeks melonjak dipicu ekspektasi perbaikan kebijakan fiskal pemerintahan Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Lee Jae-Myung, termasuk anggaran tambahan sebesar 20,2 triliun won untuk mendongkrak perekonomian.
“Secara internal, ada kabar yang memberikan sentimen positif bagi pasar saham, seperti kebijakan yang mendukung revitalisasi ekonomi, upaya revisi Commercial Act, dan upaya penguatan nilai tukar won,” jelas Park Sang-Hyun, analis iM Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Secara eksternal tingginya likuiditas global membantu indeks Kospi bergerak naik di tengah harapan berakhirnya ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat,” pungkas Park.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 554,6 miliar won dan 37,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 594,6 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,51 persen dan 4,47 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 6,94 persen dan 10,26 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution melonjak 4,81 persen. Saham Samsung SDI dan POSCO Future M masing-masing meningkat 4,82 persen dan 2,7 persen.
Saham perusahaan tekfin Kakao Pay meroket 29,85 persen dipicu optimisme institusionalisasi stablecoin.
Saham perusahaan kosmetik Hankook Cosmetics dan Tonymoly masing-masing meroket 29,95 persen dan 18,12 persen dipicu upaya pemerintah Korea Selatan mendukung ekspor produk kecantikan. Saham Amorepacifc melambung 9,15 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 14,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.365,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepan naik 0,99 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 18,2 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 8.505,5. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, dan Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun 2,21 poin menjadi 3.359,9. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 292,74 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 23.530,48.
https://pasardana.id/news/2025/6/20/indeks-kospi-melonjak-1-48-persen/