Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (19/6/2025): IHSG Berpeluang Teknikal Rebound

ANALIS MARKET (19/6/2025): IHSG Berpeluang Teknikal Rebound

2
0

Passrdana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/6), IHSG ditutup turun 0.67%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp689 Miliar.  

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, AMMN, PGEO, ADRO dan BRMS.  

Sementara itu, Indeks S&P 500 ditutup hampir datar pada perdagangan Rabu (19/6), setelah sebelumnya sempat menguat. Pergerakan tersebut terjadi menyusul pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa inflasi harga barang kemungkinan akan meningkat selama musim panas, seiring mulai diberlakukannya tarif Presiden Donald Trump yang berdampak langsung pada konsumen. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,10%, S&P 500 turun tipis 0,03%. Sedangkan, Nasdaq Composite menguat 0,13%. Dalam keputusan kebijakan terbarunya, The Fed mempertahankan suku bunga acuan, sesuai ekspektasi. Namun, pernyataan The Fed mengungkapkan bahwa sebagian pembuat kebijakan kini memperkirakan tidak akan ada pemangkasan suku bunga sama sekali tahun ini. Di sisi saham, Circle Internet, penerbit stablecoin, melonjak 33,8% setelah Senat AS meloloskan RUU yang akan menetapkan kerangka regulasi bagi stablecoin. Sementara itu, saham Nucor, produsen baja, naik 3,3% setelah perusahaan tersebut menyampaikan proyeksi laba 2Q25 yang melampaui ekspektasi analis.  

Di sisi lain, Bursa Asia cenderung melemah pada perdagangan Rabu (18/6). Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,90%, Topix naik 0,77%. Di Korea Selatan, indeks Kopsi naik 0,74% dan Kosdaq menguat 0,53%. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 1,12%, ASX 200 Australia melemah 0,12%. Di sisi lain, FTSE Straits Times melemah 0,28% dan FTSE Malay KLCI turun 0,04%. Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan serangan militer terhadap Iran, sembari menuntut pemimpin negara itu Ayatollah Ali Khamenei untukmenyerah,” kata mantan dan pejabat AS saat ini kepada NBC News. Trump, dalam sebuah posting di Truth Social, menuntut Iran untuk “MENYERAH TANPA SYARAT!”. Selain itu, ekspor Jepang tercatat turun 1,7% (YoY) pada Mei 2025, merupakan penurunan pertama dalam delapan bulan terakhir. Di domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,25%.  

Baca Juga :  Tenang, Menkeu Pastikan Defisit APBN 2025 Tak Akan Jebol

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (19/6), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “Setelah IHSG tes support di 7100, IHSG berpeluang untuk short term teknikal rebound hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 7050-7070 dan Resist IHSG: 7120-7180.” 

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: SRTG, PANI, TPIA, RATU, KRAS, dan INKP. 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya; 

SRTG, Spec Buy dengan area beli di 1655, cutloss di bawah 1640. Target dekat di 1680-1700. 

PANI, Spec Buy dengan area beli di 11700-11900, cutloss di bawah 11600. Target dekat di 12100-12300. 

TPIA, Spec Buy dengan area beli di 10200-10275, cutloss di bawah 10100. Target dekat di 10425-10625. 

RATU, Spec Buy dengan area beli di 7825-7900, cutloss di bawah 7800. Target dekat di 8050-8300. 

KRAS, Spec Buy dengan area beli di 230-238, cutloss di bawah 226. Target dekat di 244-248. 

INKP, Spec Buy dengan area beli di 5975-6025, cutloss di bawah 5900. Target dekat di 6150-6225.  


https://pasardana.id/news/2025/6/19/analis-market-1962025-ihsg-berpeluang-teknikal-rebound/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here