Wall Street Melemah Dipicu Berlanjutnya Konflik Israel-Iran

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (17/6/2025) dipicu berlanjutnya konflik Israel-Iran.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 299,29 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 42.215,8. Indeks S&P 500 melemah 50,39 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 5.982,72. Indeks komposit Nasdaq merosot 180,12 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 19.521,09.

Konflik Israel-Iran berlanjut untuk hari kelima, membuat pihak militer AS menempatkan lebih banyak pesawat tempur di Timur Tengah dan memperpanjang penempatan pesawat perang lainnya.

Selain konflik Timur Tengah, para investor juga memperhatikan dengan seksama pertemuan Federal Reserve yang berlangsung pertengahan pekan ini. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Seluruh sektor dari 11 sektor utama indeks S&P 500 melemah, kecuali sektor energi. Indeks volatilitas Cboe meningkat ke angka 21,6 yang merupakan angka tertinggi sejak 23 Mei.

Saham perusahaan pertahanan Locheed Martin melonjak 2,6 persen dipicu ekspektasi peningkatan permintaan.

Saham perusahaan farmasi Eli Lilly merosot 2 persen setelah mengakuisisi Verve Therapeutics dengan dana mencapai US$1,3 miliar.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 turun 0,3 persen menjadi US$3.406,9 per ons. Indeks dolar AS naik 0,8 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, dipicu berlanjutnya konflik Israel-Iran.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 41,19 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 8.834,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 264,47 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 23.434,65.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 199,1 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 13.911,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 58,51 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 7.683,73.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,3527 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1727 euro per pound.