
Beritamu.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menambah kuota rumah bersubsidi untuk pengemudi taksi dan karyawan Blue Bird.
Sebelumnya, kuota yang diberikan sebanyak 5.000 unit. Kini, setelah ditambahkan kuotanya menjadi 8.000 unit.
“Saya tambahkan 3.000 (unit), jadi 8.000,” ujar Ara saat penandatanganan nota kesepahaman Program Rumah Pengemudi dan Karyawan Blue Bird di Jakarta, Selasa, (17/6).
Menteri Ara mengatakan, para pengemudi taksi ini akan sangat terbantu dengan adanya program perumahan bersubsidi.
Bagaimana tidak, kata Ara, dengan cicilan Rp1,2 juta per bulan para pengemudi dan karyawan yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah bisa memiliki rumah pribadi, dibandingkan dengan harus mengontrak.
“Program ini luar biasa, apalagi Presiden Prabowo luar biasa memberikan PPN gratis, BPHTB gratis, PBG gratis. Jadi banyak kemudahan yang diberikan Presiden pada sopir-sopir ini semua,” ujar Ara.
Sementara itu, Direktur PT Blue Bird Group Adrianto Djokosoetono mengatakan perusahaan mendukung program pemerintah untuk penyediaan 3 juta rumah.
Menurut dia, program tersebut juga sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung penciptaan kesejahteraan sosial bagi pengemudi, karyawan dan masyarakat.
“Dengan dukungan program KPR-FLPP, kami melihat ini sebagai langkah konkret yang akan membawa dampak luas, meningkatkan produktivitas, mayoritas, dan tentu semangat dalam pekerjaan,” ujar Adrianto.
Sebagai informasi, bahwa saat ini sudah terdaftar lebih dari 2.400 pengemudi dan karyawan yang mengambil rumah bersubsidi. Rumah tersebut berada di wilayah Jabodetabek.
Proyek perumahan ini adalah proyek yang sangat penting sesuai arahan Presiden Prabowo yang harus didukung bersama-sama oleh semua pihak.
https://pasardana.id/news/2025/6/18/kuota-rumah-subsidi-buat-sopir-taksi-ditambah-jadi-8000-unit/