
Beritamu.co.id – PT Golden Eagle Energy Tbk (IDX: SMMT) menyampaikan Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas Transaksi Afiliasi dan Transaksi Material sehubungan Perseroan telah menandatangani dokumen sebagai berikut:
1.Perjanjian Pinjaman, antara PT Geo Energy Investama (GEI) dengan Perseroan; dan
2.Surat Penerimaan Novasi atas Perjanjian Akuisisi kepada PT GEI dan PT Sinar Unggul Internasional (SUI), dimana Perseroan berencana untuk melaksanakan rangkaian Transaksi Akuisisi pengambilalihan sebanyak-banyaknya 100% (seratus persen) saham yang dimiliki oleh PT SUI dalam PT Bara Enim Sejahtera (BES) oleh Perseroan.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (16/6), Susanti Nilam selaku Corporate Secretary SMMT memaparkan rangkaian transaksi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.Pemberian fasilitas pinjaman oleh PT GEI selaku pemberi pinjaman kepada Perseroan selaku penerima pinjaman, dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah), berdasarkan Perjanjian Pinjaman tertanggal 7 Mei 2025 dan akan dijelaskan lebih lanjut dalam Keterbukaan Informasi ini;
Selanjutnya disampaikan, selain untuk membiayai Transaksi Akuisisi, fasilitas pinjaman juga dapat digunakan oleh Perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan tujuan pengembangan usaha lainnya, sesuai dengan kesepakatan PT GEI dan Perseroan sebagaimana akan diatur lebih lanjut.
“Atas penyediaan fasilitas pinjaman tersebut, Perseroan akan dikenakan bunga sebesar 7% (tujuh persen) per tahun, dengan jangka waktu maksimum selama 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pencairan fasilitas pinjaman,” beber Susanti Nilam.
2.Pengambilalihan sebanyak-banyaknya 100% (seratus persen) saham yang telah dan akan dimiliki oleh PT SUI dalam PT BES oleh Perseroan, yang terdiri atas sebanyak-banyaknya 128.155 (seratus dua puluh delapan ribu seratus lima puluh lima) lembar saham, berdasarkan Perjanjian Akuisisi dan akan dijelaskan lebih lanjut dalam Keterbukaan Informasi ini.
“Sebagai komitmen transaksi, PT GEI diwajibkan untuk membayar uang muka harga pembelian akhir saham BES sebesar Rp400.000.000.000 (empat ratus miliar Rupiah) kepada PT SUI dalam 30 hari kalender setelah penandatanganan Perjanjian Akuisisi,” jelasnya lagi.
Selanjutnya dipaparkan, bahwa rencana akuisisi PT BES ini dipandang memiliki nilai strategis yang signifikan bagi Perseroan, mengingat PT BES saat ini merupakan pemegang 15% (lima belas persen) saham dalam PT Triaryani (TRA).
Dengan mengakuisisi PT BES, Perseroan secara langsung maupun tidak langsung (melalui PT BES) akan memperoleh kendali penuh atas 100% (seratus persen) kepemilikan saham dalam PT TRA.
Langkah ini akan memberikan Perseroan kontrol penuh atas arah operasional dan strategi pengembangan PT TRA ke depan, serta memungkinkan kontribusi laba dari PT TRA dapat sepenuhnya dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perseroan.
PT TRA sendiri merupakan entitas yang memiliki cadangan batubara terbesar dalam grup Perseroan, dengan total cadangan sebesar kurang lebih 273 juta ton.
PT TRA juga telah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi yang berlaku hingga tahun 2031 dan dapat diperpanjang dalam periode 2 (dua) kali 10 (sepuluh) tahun.
Dengan potensi cadangan yang signifikan dan legalitas operasi yang kuat, PT TRA memberikan kontribusi strategis dan berkelanjutan terhadap kinerja dan pertumbuhan usaha Perseroan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pengambilalihan kontrol penuh atas PT TRA dipandang penting untuk memastikan pengelolaan yang lebih optimal dan terintegrasi dalam mendukung rencana pengembangan usaha jangka panjang Perseroan.
“Transaksi Pinjaman dan Transaksi Akuisisi ini juga sejalan dengan strategi pertumbuhan jangka panjang Perseroan yang bertujuan untuk memperkuat struktur usaha, meningkatkan profitabilitas, serta menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan Perseroan,” tandas Susanti Nilam.
Sehubungan dengan Transaksi Pinjaman dan Transaksi Akuisisi sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud meminta persetujuan dalam RUPS Luar Biasa Pemegang Saham Independen yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 juni 2025.
https://pasardana.id/news/2025/6/18/golden-eagle-energy-informasikan-tambahan-informasi-atas-transaksi-afiliasi-dan-transaksi-material-yang-dilakukan-perseroan/