
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 3,64 poin, atau sekitar 0,12 persen, pada Selasa (17/6/2025), menjadi 2.950,3.
Volume perdagangan mencapai 923 juta saham senilai 17,7 triliun won atau sekitar US$13 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 560 berbanding 324.
Angka indeks menguat dipicu lonjakan saham sektor teknologi dan otomotif. “Penguatan indeks Kospi terbatasi tensi geopolitik di Timur Tengah,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor ritel meraup saham senilai 224,3 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 113 miliar won dan 105,6 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 1,57 persen dan 0,4 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 1,74 persen dan 2,15 persen.
Saham perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean melambung 7,85 persen, saham HD Hyundai Heavy sebaliknya anjlok 2,78 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan peruahaan pengapalan HMM masing-masing merosot 1,65 persen dan 5,25 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.362,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,05 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 7,1 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 8.541,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,32 poin menjadi 3.387,41. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 80,69 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 23.980,3.
https://pasardana.id/news/2025/6/17/indeks-kospi-naik-0-12-persen/