Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (04/6/2025): IHSG Berpotensi Rebound

ANALIS MARKET (04/6/2025): IHSG Berpotensi Rebound

1
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (03/6), IHSG ditutup turun 0.29%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp702 Miliar.  

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, PNBN, BMRI, UNTR dan PNLF. 

Sementara itu, Wall Street ditutup menguat, dibantu oleh kenaikan saham Nvidia dan pembuat chip lainnya, karena investor menunggu kemungkinan negosiasi antara AS dan mitra dagangnya untuk lebih banyak kejelasan tentang rencana tarif Washington. Selasa (3/6), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,51%, S&P 500 menguat 0,58% dan Nasdaq Composite menguat 0,81%. Saham sektor teknologi informasi naik 1,5%, didorong oleh penguatan 2,9% pada saham Nvidia. Sementara itu, saham pembuat chip Broadcom mencapai rekor tertinggi baru setelah perusahaan mengatakan telah mulai mengirimkan chip jaringan terbarunya yang bertujuan untuk mempercepat AI. Saham naik 3,2%. Di sisi lain, Presiden Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping akan berbicara pada minggu ini, Gedung Putih mengatakan pada hari Senin, beberapa hari setelah Trump menuduh China melanggar perjanjian Jenewa untuk mencabut tarif dan pembatasan perdagangan. Beijing mengatakan akan melindungi kepentingannya dan tuduhan itu tidak berdasar. 

Di sisi lain, Pasar Asia Pasifik menguat pada Selasa (3/6), mengabaikan ketegangan perdagangan global yang meningkat. Pemerintah China menepis tuduhan AS mereka telah melanggar perjanjian perdagangan sementara. Sebaliknya, China menyalahkan pihak AS karena gagal menegakkan kesepakatan tersebut. Sementara itu, Uni Eropa (UE) mengritik niat Presiden AS Donald Trump untuk menggandakan tarif baja menjadi 50%. Trump mengatakan, langkah tersebut merusak negosiasi dengan AS. Seorang juru bicara UE mengatakan blok itu siap untuk memberlakukan tindakan balasan. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,06%, dan indeks Topix melemah 0,22%. Sedangkan, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,63%, Shanghai Composite naik 0,43%, dan Hang Seng Hong Kong naik 1,40%. Sementara itu, pasar Korea Selatan ditutup karena hari pemungutan suara. Di sisi lain, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Caixin turun menjadi 48,3 pada bulan lalu, dibandingkan 50,4 pada bulan April.  

Baca Juga :  Apresiasi Eksportir Indonesia, Kemendag Kembali Berikan Penghargaan Primaniyarta 2023

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (04/6), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “Setelah kemarin kuat di support 7000, IHSG potensi rebound hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 6980-7020 dan Resist IHSG: 7070-7100.” 

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: BBRI, DKFT, INET, BBTN, ACES, dan RAJA. 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya; 

BBRI, Spec Buy dengan area beli di 4120-4200, cutloss di bawah 4100. Target dekat di 4240-4300. 

DKFT, Spec Buy dengan area beli di 432, cutloss di bawah 422. Target dekat di 440-444. 

INET, Buy on Weakness dengan area beli di 167-170, cutloss di bawah 160. Target dekat di 180-190. 

BBTN, Spec Buy dengan area beli di 1200, cutloss di bawah 1170. Target dekat di 1215-1240. 

ACES, Spec Buy dengan area beli di 550, cutloss di bawah 540. Target dekat di 560-575. 

RAJA, Spec Buy dengan area beli di 2650-2680, cutloss di bawah 2600. Target dekat di 2740-2840.  


https://pasardana.id/news/2025/6/4/analis-market-0462025-ihsg-berpotensi-rebound/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here