Home Bisnis MARKET Wall Street Melemah Dipicu Kebijakan Tarif AS

Wall Street Melemah Dipicu Kebijakan Tarif AS

2
0

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (23/5/2025) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump merekomendasikan pengenaan tarif 50 persen terhadap produk-produk yang diimpor dari Eropa.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 256,02 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 41.603,07. Indeks S&P 500 melemah 39,19 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 5.802,82. Indeks komposit Nasdaq merosot 188,53 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 18.737,21.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 2,47 persen, 2,61 persen, dan 2,48 persen.

Rencana pengenaan tarif 50 persen terhadap produk-produk Eropa mencuatkan kembali tensi perdagangan global dan menciptakan ketidakpastian di pasar saham.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor layanan komunikasi dan kebutuhan non primer konsumen mengalami penurunan tertajam. Sektor utilitas, kebutuhan primer konsumen, dan energi sebaliknya berakhir dengan penguatan.

Saham perusahaan teknologi Apple menyentuh harga terendah dalam dua pekan terakhir dengan anjlok 3 persen setelah Trump memperingatkan bahwa Apple berpotensi untuk menerima tarif 25 persen terhadap ponsel pintar yang dijual ke konsumen AS namun dimanufaktur di luar AS.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun 4,4 basis poin menjadi 4,509 persen.

Baca Juga :  Nilai Perdagangan Capai US$474,3 Juta, Indonesia dan Mesir Sepakati Penguatan Kerja Sama Bilateral

Saham megacap melemah, dengan saham Amazon, Nvidia, dan Meta Platforms masing-masing turun sekitar 1 persen. Saham Tesla melemah 0,5 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 naik 2,1 persen menjadi US$3.365,8 per ons. Indeks dolar AS turun 0,9 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,5 persen, seiring anjloknya saham sektor otomotif dan barang mewah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 21,29 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 8.717,97. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 369,59 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 23.629,58.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 168,4 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 14.104,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 130,04 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 7.734,4.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,82 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3527 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,12 persen menjadi 1,1913 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2025/5/24/wall-street-melemah-dipicu-kebijakan-tarif-as/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here