Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (30/4/2025): IHSG Masih Berpotensi Melanjutkan Kenaikan

ANALIS MARKET (30/4/2025): IHSG Masih Berpotensi Melanjutkan Kenaikan

5
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (29/4), IHSG ditutup naik 0.39%, tapi kembali disertai dengan net sell asing sebesar Rp40 Miliar.  

Saham yang paling banyak dijual asing adalah ASII, BBCA, RAJA, ADRO dan BBNI.  

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street melesat pada Selasa (29/4). Hal tersebut disebabkan harapan akan tercapainya kesepakatan dagang besar seiring adanya sinyal positif dari Gedung Putih bahwa sebuah perjanjian penting hampir diumumkan, sehingga mendorong optimisme pelaku pasar. Dow Jones Industrial Average naik 0,75%, S&P 500 menguat 0,58% dan Nasdaq Composite naik 0,55%. “Saya sudah menyelesaikan kesepakatannya. Tapi saya masih menunggu persetujuan dari perdana menteri mereka dan parlemen, yang saya perkirakan akan segera keluar,” kata Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick tanpa menyebutkan negara yang dimaksud. Sebelum pernyataan itu, pergerakan saham cenderung flat sepanjang sesi perdagangan. Saham-saham yang sensitif terhadap isu perang dagang, seperti General Motors dan Apple, dan rebound dari posisi terendah harian setelah pernyataan tersebut. Saham GM ditutup turun 0,6%, sedangkan Apple naik tipis 0,5%. 

Di sisi lain, Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik mayoritas menguat pada perdagangan Selasa (29/4), karena investor menunggu sejauh mana dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump pada pendapatan perusahaan. Selain itu, investor bursa Asia juga tengah menunggu data ekonomi yang diharapkan bisa mendorong kinerja emiten pada pekan ini. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,92%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,65%, dan Kosdaq menguat 0,98%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,16%. Sedangkan, CSI 300 China dan Shanghai Composite turun masing-masing sebesar 0,17% dan 0,05%. Pasar Jepang tutup karena hari libur umum. Sementara itu, FTSE Straits Times Singapura naik tipis 0,01% dan FTSE KLCI Malaysia melemah 0,40%. Di sisi lain, pasar tengah memantau perkembangan seputar negosiasi kesepakatan perdagangan antara AS dan negara-negara di kawasan tersebut. 

Baca Juga :  SAMF Akan Bagi Dividen Tunai Tahun Buku 2023 Sebesar Rp41 per Saham

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (30/4), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan kenaikan tes resistance di 6800. Jika gagal break 6800, potensi koreksi kembali ke 6700-6730. Diperkirakan Support IHSG: 6680-6730 dan Resist IHSG: 6800-6830.” 

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini: BUKA, DEWA, HRTA, RATU, BRIS, dan TPIA. 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya; 

BUKA, Buy on Weakness dengan area beli di 142-144, cutloss di bawah 140. Target dekat di 146-150. 

DEWA, Spec Buy dengan area beli di 127-129, cutloss di bawah 125. Target dekat di 131-135. 

HRTA, Spec Buy dengan area beli di 670-680, cutloss di bawah 665. Target dekat di 700-720. 

RATU, Spec Buy dengan area beli di 5350-5375, cutloss di bawah 5300. Target dekat di 5425-5525. 

BRIS, Spec Buy dengan area beli di 2820-2850, cutloss di bawah 2800. Target dekat di 2880-2900. 

TPIA, Buy if Break 7700, dengan target jual dekat di 7800-7900. Cutloss di bawah 7600


https://pasardana.id/news/2025/4/30/analis-market-3042025-ihsg-masih-berpotensi-melanjutkan-kenaikan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here