Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (29/4): Dow +0.75%, S&P 500 +0.58%, Nasdaq +0.55%. Pasar memulai minggu yang sibuk dengan dimulainya musim rilis laporan keuangan dan data ekonomi, yang akan memberikan gambaran terkait dampak ekonomi kebijakan Presiden Trump. Yield UST 10Y turun – 0.76% (-0.032 bps) ke 4.179%, sementara Indeks USD naik +0.26% ke 99.2.
Pasar komoditas ditutup mixed pada Selasa (29/4); minyak WTI -2.55% ke USD 60.42/bbl, minyak Brent -2.44% ke USD 64.3/bbl, batu bara +1.73% ke USD 97,3/ton, dan CPO -0.53% ke MYR 3,940. Sementara itu, emas turun – 0.56% ke USD 3,319/oz.
Bursa saham Asia ditutup sideways pada Selasa (29/4): Kospi +0.54%, Hang Seng +0.16%, dan Shanghai -0.05%. IHSG menguat +0.39% ke level 6,740.1 dengan net buy asing sebesar IDR 20.5 miliar; net sell sebesar IDR 40.5 miliar di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 61.0 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 148.7 miliar), BRMS (IDR 38.6 miliar), dan GOTO (IDR 36.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ASII (IDR 65.4 miliar), BBCA (IDR 63.1 miliar), dan RAJA (IDR 45.6 miliar). Top leading movers emiten GOTO, BRMS, AMMN, sementara top lagging movers emiten ASII, BBCA, TPIA.
Adapun diperdagangan Rabu (30/4) pagi ini, Nikkei menguat (+0.17%), sedangkan Kospi melemah (-0.22%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, ditengah sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (30/4).
https://pasardana.id/news/2025/4/30/analis-market-3042025-ihsg-berpotensi-sideways/
