
Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (28/4), IHSG ditutup naik 0.66%, tapi kembali disertai dengan net sell asing sebesar Rp103 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, RAJA, TLKM, UNTR, dan GOTO.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Senin (28/4). Di tengah persiapan menjelang pekan yang penuh dengan laporan keuangan dan data ekonomi penting. Investor juga memantau perkembangan terbaru dalam negosiasi perdagangan AS dan China. Indeks S&P 500 naik 0,06%, Dow Jones Industrial Average menguat 0,28%. Sedangkan, Nasdaq Composite melemah 0,1%. Di sisi emiten, beberapa saham mengalami tekanan seperti ‘Magnificent Seven’, yaitu Amazon, Apple, Meta Platforms, dan Microsoft, menjelang rilis laporan keuangan kuartalan mereka. Di akhir sesi, Apple dan Meta masing-masing ditutup menguat sekitar 0,4%, sementara Microsoft turun 0,2% dan Amazon melemah 0,7%. Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent belum memberikan kejelasan mengenai arah perundingan perdagangan dengan China, meskipun ia menyebutkan bahwa pihak China seharusnya mengambil inisiatif untuk meredakan ketegangan. “China harus melakukan de-eskalasi, karena mereka menjual lima kali lebih banyak produk ke AS dibandingkan sebaliknya. Tarif sebesar 120% hingga 145% ini tidak bisa bertahan lama,” ujar Bessent.
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik menguat pada Senin (28/4). Penguatan bursa saham Asia Pasifik seiring investor menanti langkah stimulus berlanjut dari China dan perkembangan pada negosiasi perdagangan antara AS dan negara-negara di kawasan tersebut. Pada akhir pekan, Menteri Keuangan China, Lan Fo’an menuturkan, pihaknya akan mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif untuk mendorong realisasi target pertumbuhan yang diharapkan sepanjang tahun. China dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers. Investor juga mengawasi perkembangan dalam negosiasi perdagangan antara AS dan negara di kawasan tersebut, setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan penangguhan lain terhadap “tarif timbal balik” tidak mungkin terjadi. Indeks Jepang Nikkei 225 naik 0,38%, dan indeks Topix naik 0,86%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,10%, sedangkan indeks Kosdaq turun 1,41%. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,36%, Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,04%, dan Taiex Taiwan menguat 0,81%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (29/4), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan kenaikan. Diperkirakan Support IHSG: 6630-6660 dan Resist IHSG: 6770-6800.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: DOOH, BREN, PANI, AADI, UNTR, dan TLKM.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
DOOH, Spec Buy dengan area beli di 105-106, cutloss di bawah 102. Target dekat di 108-113.
BREN, Spec Buy dengan area beli di 6000-6050, cutloss di bawah 5900. Target dekat di 6125-6200.
PANI, Spec Buy dengan area beli di 11350-11450, cutloss di bawah 11250. Target dekat di 11600-11750.
AADI, Spec Buy dengan area beli di 7000-7050, cutloss di bawah 6950. Target dekat di 7100-7200.
UNTR, Spec Buy dengan area beli di 22850-22900, cutloss di bawah 22800. Target dekat di 23000-23100.
TLKM, Spec Buy dengan area beli di 2560, cutloss di bawah 2540. Target dekat di 2590-2610.
https://pasardana.id/news/2025/4/29/analis-market-2942025-ihsg-masih-berpotensi-melanjutkan-kenaikan/