Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (25/04), IHSG ditutup menguat +65,44 poin (+0,99%) ke level 6.678,92.
Penguatan tersebut didorong oleh kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar, seperti GOTO yang naik sebesar +5%, BBCA (+1,47%), SMMA (+3,88%), dan ASII (+1,89%).
Selain itu, investor asing mulai melakukan akumulasi dengan nilai pembelian mencapai Rp173 miliar di pasar saham domestik pada tanggal 25 April.
Dalam sepekan terakhir, IHSG berhasil menguat sebesar +3,74%, terutama didukung oleh penguatan sektor Properti (+5,48%), Teknologi (+5,23%), dan Bahan Dasar (+5,14%).
Dari sisi eksternal, investor masih terus memperhatikan perkembangan terkait perang tarif antara China dan Amerika Serikat sebagai katalis utama.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat seperti DJIA (+0,05%), S&P 500 (+0,74%), & Nasdaq (+1,26%).
Penguatan tersebut didorong oleh penguatan saham Big Tech, sedangkan pernyataan terbaru Presiden Trump mengenai tarif tetap membuat ketegangan perdagangan menjadi sorotan.
Pernyataan Trump tentang tarif sebesar 50% sebagai “kemenangan total” menambah ketidakpastian pasar, di sisi lain, China membantah klaim adanya pembicaraan yang sedang berlangsung.
Hal ini mengimbangi optimisme dari keputusan China untuk mengecualikan beberapa barang AS dari tarif.
Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+2,48%), S&P 500 (+4,59%), & Nasdaq (+6,73%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatasm pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Perbankan Indonesia (Q1-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (28/4).
https://pasardana.id/news/2025/4/28/analis-market-2842025-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
