Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/04), IHSG ditutup menguat +96,11 poin (+1,47%) ke level 6.634,38.
Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan harga saham-saham perbankan utama, seperti BBRI yang naik sebesar +3,58%, BMRI sebesar +3,81%, dan BBCA sebesar +2,65%.
Dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung pada 22-23 April 2025.
Sedangkan dari faktor eksternal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pada Selasa (22/4) bahwa ia tidak berniat memecat Ketua The Fed Jerome Powell.
Trump menegaskan bahwa ia hanya ingin melihat Powell lebih proaktif dalam menurunkan suku bunga.
Pernyataan ini membuat situasi pasar menjadi lebih kondusif.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat seperti DJIA (+1,07%), S&P 500 (+1,67%), & Nasdaq (+2,50%).
Penguatan ini terjadi seiring meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok serta jaminan dari Presiden Trump bahwa ia tidak akan memberhentikan Ketua The Fed Jerome Powell yang meningkatkan sentimen pasar.
Namun demikian, ketiga indeks tersebut mundur dari level tertingginya karena para investor mulai mempertanyakan apakah resolusi perdagangan benar-benar sudah di depan mata.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed ditutup di zona hijau. Investor akan mencermati rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Maret-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (24/4).
https://pasardana.id/news/2025/4/24/analis-market-2442025-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
