Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (24/3/2025): IHSG Berpotensi Teknikal Rebound

ANALIS MARKET (24/3/2025): IHSG Berpotensi Teknikal Rebound

5
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (21/3), IHSG ditutup turun 1.94%, dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp2.3 Triliun.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBNI, BMRI, BRMS, dan TLKM.

Sementara itu, Indeks-indeks utama Wall Street naik pada Jumat (21/3). Ketiga indeks utama mengakhiri tren penurunan selama empat pekan yang disebabkan oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan, kekhawatiran resesi, dan pelemahan saham teknologi berkapitalisasi besar. S&P 500 naik 0,08%, Nasdaq Composite menguat 0,52%, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,08%. Selain itu, perdagangan Jumat juga dipengaruhi oleh fenomena ‘quadruple witching’, yaitu momentum ketika kontrak opsi saham, kontrak berjangka indeks, opsi indeks, dan kontrak berjangka saham individu kedaluwarsa. Goldman Sachs memperkirakan lebih dari US$ 4,7 triliun eksposur opsi kedaluwarsa pada sesi ini, menyebabkan volatilitas di pasar. Selain itu, FedEx turun 6,5% setelah memangkas proyeksi pendapatan, dengan alasan melemahnya ekonomi industri AS. Saham Nike juga merosot lebih dari 5% setelah perusahaan menyatakan bahwa penjualannya pada kuartal ini diperkirakan tidak akan memenuhi ekspektasi.

Di sisi lain, Saham-saham di Asia melemah pada Jumat (21/3), menutup pekan dengan sentimen akibat meningkatnya ketegangan geopolitik serta kekhawatiran terhadap dampak tarif perdagangan AS terhadap perekonomian global. Di sisi lain, sejumlah bank sentral dunia, termasuk The Fed, Bank of Japan (BOJ), dan Bank of England, mempertahankan suku bunga tetap. Kekhawatiran utama investor saat ini adalah rencana Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif timbal balik baru pada 2 April. Di tengah ketidakpastian ini, laporan serangan udara Israel di Gaza serta ledakan besar akibat serangan drone Ukraina di pangkalan udara militer Rusia semakin meningkatkan ketegangan geopolitik dan mendorong investor beralih ke aset aman seperti emas. Indeks MSCI Asia-Pasifik (di luar Jepang) turun 0,22%. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,20%, Hang Seng Hong Kong melemah 2,19%, CSI 300 China turun 1,52%, Taiex Taiwan turun 0,75%, Kospi Korea Selatan naik 0,23% dan S&P/ASX 200 Australia naik 0,16%. 

Baca Juga :  Ford Berhentikan 1.300 Karyawan

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (24/3), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah FTSE rebalancing di Jumat (21/3) lalu. Diperkirakan Support IHSG: 6150-6200 dan Resist IHSG: 6300-6400.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu: AMRT, PTRO, ISAT, BRMS, BBCA, dan BBNI.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

AMRT, Spec Buy dengan area beli di 1925, cutloss jika break di bawah 1920. Jika tidak break di bawah 1920, potensi naik ke 1960-2000 short term.

PTRO, Spec Buy dengan area beli di 2650, cutloss jika break di bawah 2600. Jika tidak break di bawah 2650, potensi naik ke 2740-2800 short term.

ISAT, Spec Buy dengan area beli di 1335, cutloss jika break di bawah 1320. Jika tidak break di bawah 1320, potensi naik ke 1350-1365 short term.

BRMS, Buy on Weakness dengan area beli di 330-338, cutloss jika break di bawah 330. Jika tidak break di bawah 330, potensi naik ke 348-356 short term.

BBCA, Spec Buy dengan area beli di 7900, cutloss jika break di bawah 7825. Jika tidak break di bawah 7900, potensi naik ke 8000-8100 short term.

BBNI, Spec Buy dengan area beli di 3770, cutloss jika break di bawah 3700. Jika tidak break di bawah 3770, potensi naik ke 3900-3940 short term.    


https://pasardana.id/news/2025/3/24/analis-market-2432025-ihsg-berpotensi-teknikal-rebound/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here