
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 12,68 poin, atau sekitar 0,49 persen, pada Jumat (7/3/2025), menjadi 2.563,48.
Volume perdagangan moderat mencapai 558,4 juta saham senilai 11,8 triliun won atau sekitar US$8,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 541 berbanding 348.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun dipicu ketidakpastian yang muncul dari perubahan kebijakan pemerintah Amerika Serikat terkait produk-produk yang diimpor dari negara-negara mitra dagang.
Setelah sempat menetapkan tarif 25 persen terhadap produk-produk yang diimpor dari Meksiko dan Kanada awal pekan ini, pemerintah AS kemudian menunda pengenaan tarif terhadap beberapa produk yang diimpor dari kedua negara tersebut.
Selain perubahan kebijakan tarif impor AS, perhatian para investor juga tertuju kepada data pekerjaan AS.
Investor ritel melepas saham senilai 186,7 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 49,8 miliar won dan 30 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,1 persen, sedangkan saham SK Hynix berakhir datar. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 2,6 persen dan 2,18 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melemah 2,74 persen dan 3 persen. Saham perusahaan keuangan Meritz Financial terjun 6,45 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing melambung 7,82 persen dan 7,28 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melonjak 1,5 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.446,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,71 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 146,5 poin, atau sekitar 1,81 persen, menjadi 7.948,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,55 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 3.372,55. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 138,41 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 24.231,3.
https://pasardana.id/news/2025/3/7/indeks-kospi-turun-0-49-persen/