ANALIS MARKET (07/3/2025): Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (06/3), IHSG ditutup menguat +1,32% ke level 6.617,85.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 37,1 miliar (all market) dan net buy sebesar 183 miliar (RG market).

5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBRI (150,0 miliar), BRMS (50,5 miliar), TPIA (38,7 miliar), UNTR (27,2 miliar), AMMN (25,8 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah TLKM (57,4 miliar), BBCA (35,1 miliar), BMRI (34,0 miliar), RAJA (33,5 miliar), GOTO (33,3 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup lebih tinggi dan menembus resistance.

Indikator dari stokastik masih bullish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis merupakan potensi golden cross) dan volume menurun.

Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,99%, GSPC -1,78%, IXIC -2,61%).

EIDO ditutup menguat +0,41%.

Indeks AS turun pada hari Kamis, karena ketidakpastian perdagangan dan perubahan kebijakan tarif dari pemerintahan Trump memicu kecemasan investor.

Investor berharap akan adanya keringanan setelah Gedung Putih mengumumkan penundaan tarif selama satu bulan untuk beberapa produk Meksiko dan Kanada, tetapi sentimen pasar tetap rapuh.

Dukungan Menteri Keuangan, Scott Bessent untuk tarif menimbulkan kekhawatiran tentang sikap perdagangan jangka panjang pemerintah, yang semakin meresahkan Wall Street.

Sementara itu, data klaim pengangguran mingguan menunjukkan penurunan, tetapi kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan potensi stagflasi tetap ada.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak lebih rendah untuk mengantisipasi aksi ambil untung.

Hari ini ada rilis data Cadangan Devisa untuk periode Februari (Sebelumnya $156,1 miliar vs Sebelumnya $156,0 miliar).

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 6.531 –6.547. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 6.667 – 6.682,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (07/3).