
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Selasa (4/3): Dow -1.55%, S&P 500 – 1.22%, Nasdaq -0.35%. Pasar AS ditutup melemah akibat sentimen negatif dari kekhawatiran perang dagang setelah Trump menaikkan tarif impor. Yield UST 10Y menguat +2.14% (+0.089 bps) ke 4.247%, dan USD Index turun – 0.76% ke 105.7.
Pasar komoditas bergerak mayoritas melemah Selasa kemarin (4/3); harga minyak WTI -0.16% ke level USD 67.88/bbl, harga minyak Brent -0.81% ke level USD 71.04/bbl, harga batubara +0.63% di level USD 103.6/ton, dan CPO -3.01% ke level MYR 4,349. Harga emas terpantau menguat +0.87% ke level USD 2,918/oz).
Bursa Asia ditutup relatif melemah Selasa kemarin (4/3): Kospi -0.07%, Hang Seng -0.28%, Nikkei -1.34% dan Shanghai +0.22%. IHSG ditutup melemah – 2.14% ke level 6,380.4. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 595.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 310.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 285.0 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh PTRO (IDR 53.2 miliar), MDKA (IDR 52.1 miliar), dan BREN (IDR 44.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 175.9 miliar), BBCA (IDR 161.3 miliar), dan BMRI (IDR 79.9 miliar). Top leading movers emiten BBCA, AMRT, CASA, sementara top lagging movers emiten AMMN, TPIA, BREN.
Adapun diperdagangan Rabu (05/3) pagi ini, Kospi dibuka menguat +0.88% dan Nikkei mencatatkan penguatan +0.19%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways, didorong sentimen beragam dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (05/3).
https://pasardana.id/news/2025/3/5/analis-market-0532025-ihsg-diperkirakan-sideways/