Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 88,97 poin, atau sekitar 3,39 persen, pada Jumat (28/2/2025), menjadi 2.532,78.
Volume perdagangan mencapai 573,3 juta saham senilai 15 triliun won atau sekitar US$10,3 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 832 berbanding 94.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun dipicu pengumuman yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan rencana pengenaan tarif terhadap produk-produk yang diimpor dari Tiongkok, Meksiko, dan Kanada.
Saham Nvidia terjun 8,5 persen setelah perolehan laba kuartal empat yang melampaui ekspektasi gagal menggugah sentiment pasar terhadap saham kecerdasan buatan usai DeepSeek meluncurkan model kecerdasan buatan terbaru berbiaya rendah.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 1,5 triliun won dan 615,9 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 2 triliun won.
Saham sektor teknologi melemah, dengan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 3,2 persen dan 4,52 persen. SK Hynix merupakan salah satu perusahaan pemasok utama Nvidia.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing anjlok 5,48 persen dan 2,92 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan makanan Samyang Food masing-masing merosot 4,99 persen dan 2,71 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 3,71 persen. Saham perusahaan hiburan CJ ENM melemah 2,1 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 20,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.463,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang anjlok 2,44 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 95,8 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 8.172,4. Bursa saham di Asia Tenggara melemah, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 67,17 poin, atau sekitar 1,98 persen, menjadi 3.320,9.
https://pasardana.id/news/2025/2/28/indeks-kospi-anjlok-3-39-persen/
