Indeks Kospi Turun 0,73 Persen  

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 19,34 poin, atau sekitar 0,73 persen, pada Kamis (27/2/2025), menjadi 2.736,25. 

Volume perdagangan moderat mencapai 504,5 juta saham senilai 10,4 triliun won atau sekitar US$7,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 563 berbanding 321. 

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa pengenaan tarif 25 persen terhadap produk-produk impor dari Uni Eropa akan segera dilakukan. Sedangkan tarif impor baru terhadap produk-produk dari Meksiko dan Kanada akan berlaku 2 April mendatang. 

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 237,9 miliar won dan 279,2 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 484 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,53 persen dan 1,87 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing terjun 3,49 persen dan 3,42 persen. 

Saham perusahaan makanan CJ Cheiljedang dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing merosot 0,2 persen dan 5,4 persen. Saham agensi artis K-pop Hybe dan jaringan toko diskon E-mart masing-masing melonjak 3,75 persen dan 2,79 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 9,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.443 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,77 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 27,5 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 8.268,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Singapura menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 7,85 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 3.388,06.