
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (14/2), IHSG ditutup menguat +0,38% ke level 6.638,46.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 585 miliar (all market) dan net sell sebesar 1,05 triliun (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah TLKM (145,6 miliar), ANTM (32,2 miliar), BBNI (24,5 miliar), BRMS (22,1 miliar), FILM (19,7 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (811,3 miliar), BBCA (213,8 ??miliar), BMRI (86,3 miliar), MDKA (38,4 miliar), PANI (30,4 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator dari stokastik masih bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI -0,37%, GSPC -0,01%, IXIC +0,41%).
EIDO ditutup menguat +0,40%.
Penjualan eceran turun 0,9% pada bulan Januari, penurunan terbesar dalam setahun, gagal memenuhi ekspektasi dan meningkatkan kekhawatiran atas belanja konsumen.
Meskipun demikian, pasar tetap stabil setelah minggu yang penuh gejolak perubahan kebijakan, termasuk rencana tarif baru Presiden Trump dan pembicaraan damai Ukraina.
Investor menyambut baik penundaan tarif timbal balik, yang membantu saham membukukan keuntungan mingguan yang solid.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan peluang penguatan yang terbatas, tetapi setelah itu masih rentan terhadap koreksi.
Hari ini ada rilis data Neraca Perdagangan untuk periode Januari (Sebelumnya $2,24M, Kons. $1,91M, Sebelumnya $2,2M).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 6.565 –6.585. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 6.679 – 6.699,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (17/2).
https://pasardana.id/news/2025/2/17/analis-market-1722025-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-peluang-menguat-terbatas/