
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/2), IHSG ditutup melemah -0,70% ke level 7.024,23.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 490 miliar (all market) dan net sell sebesar 512 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BRMS (63,3 miliar), ANTM (35,2 miliar), UNTR (27,7 miliar), AMMN (23,2 miliar), BRIS (23,0 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBCA (189,0 miliar), GOTO (158,6 miliar), BBRII (138,8 miliar), BBNI (98,5 miliar), BMRI (67,2 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stokastik bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume sedikit menurun.
Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,71%, GSPC +0,39%, IXIC +0,19%).
EIDO ditutup melemah -0,77%.
Saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, didorong oleh penurunan tajam dalam imbal hasil Treasury jangka panjang karena investor mencerna campuran laporan laba dan data ekonomi.
Meskipun terjadi penurunan ini, meningkatnya kekhawatiran mengenai pengawasan yang lebih ketat terhadap perusahaan teknologi besar, khususnya Apple, oleh regulator Tiongkok membebani sentimen investor, menambah lapisan ketidakpastian di pasar.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 6.957 –6.977. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.064 –7.084,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (06/2).
https://pasardana.id/news/2025/2/6/analis-market-0622025-ihsg-diperkirakan-bergerak-fluktuatif-dengan-kecenderungan-melemah/