Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (06/2/2025): IHSG Berpotensi Teknikal Rebound

ANALIS MARKET (06/2/2025): IHSG Berpotensi Teknikal Rebound

15
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/2), IHSG ditutup turun 0.7%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp512 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, GOTO, BBRI, BBNI, dan BMRI.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (5/2), rebound dari penurunan pada sesi sebelumnya. Indeks S&P 500 naik 0,40% ke level 6.061,98, Nasdaq Composite naik 0,21% ke level 19.694,93 dan Dow Jones naik 0,71% ke level 44.873,80. Sebagian besar sektor S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan saham real estate dan utilitas memimpin kenaikan sementara layanan komunikasi turun sekitar 3%. Saham Apple merosot karena Bloomberg News melaporkan bahwa regulator antimonopoli China sedang mempersiapkan kemungkinan penyelidikan terhadap pembuat iPhone tersebut. Saham Uber Technologies turun setelah perusahaan memperkirakan pemesanan kuartal berjalan di bawah perkiraan. Saham induk perusahaan Google Alphabet turun setelah membukukan pertumbuhan pendapatan cloud yang rendah pada hari Selasa dan mengalokasikan investasi US$ 75 miliar yang lebih tinggi dari perkiraan untuk pengembangan AI tahun ini. Sementara itu, saham Advanced Micro Devices turun setelah CEO Lisa Su mengatakan penjualan pusat data perusahaan pada kuartal saat ini – akan turun sekitar 7% dari kuartal sebelumnya. Selain itu, investor menantikan laporan data nonfarm payroll Januari, yang akan dirilis pada hari Jumat (7/2).

Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada Rabu (5/2), seiring dengan kenaikan Wall Street semalam yang mengabaikan tarif impor yang diberlakukan pemerintahan Trump dan pembalasan dari China. Pasar saham China kembali beraktivitas setelah libur Tahun Baru Imlek. Pemerintah China pada Selasa mengumumkan tarif impor terhadap barang-barang dari AS sebagai respons terhadap bea masuk yang dikenakan pada ekspornya. Selain itu, China juga dijadwalkan merilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Caixin untuk Januari. Indeks Shanghai Composite turun 0,65%, CSI 300 China melemah 0,58%, Hang Seng Hong Kong turun 0,99%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,09%, dan indeks Topix naik 0,27%. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,11%, dan Kosdaq naik 1,54%. Indeks harga konsumen Korea Selatan untuk Januari naik 0,7% MoM dan 2,2% YoY, melampaui ekspektasi sebesar 1,97%. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,51%, Taiex Taiwan naik 1,61%.  

Baca Juga :  Garuda Indonesia Sudah Pulangkan 3.700 Jemaah Haji ke Indonesia

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (06/2), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound ditengah kenaikan bursa US. Diperkirakan Support IHSG: 6960-7000 dan Resist IHSG: 7070-7120.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: BBRI, PSAB, CBDK, RAJA, AADI, dan BFIN.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BBRI, Buy on Weakness dengan area beli di 4100, cutloss jika break di bawah 4080. Jika tidak break di bawah 4080, potensi naik ke 4170-4200 short term.

PSAB, Spec Buy dengan area beli di 274, cutloss jika break di bawah 270. Jika tidak break di bawah 270, potensi naik ke 280-290 short term.

CBDK, Spec Buy dengan area beli di 8000, cutloss jika break di bawah 7900. Jika tidak break di bawah 7900, potensi naik ke 8200-8375 short term.

RAJA, Spec Buy dengan area beli di 4100, cutloss jika break di bawah 4060. Jika tidak break di bawah 4060, potensi naik ke 4200-4280 short term.

AADI, Spec Buy dengan area beli di 8850, cutloss jika break di bawah 8800. Jika tidak break di bawah 8800, potensi naik ke 8950-9000 short term.

BFIN, Spec Buy dengan area beli di 855, cutloss jika break di bawah 850. Jika tidak break di bawah 850, potensi naik ke 875-885 short term.       


https://pasardana.id/news/2025/2/6/analis-market-0622025-ihsg-berpotensi-teknikal-rebound/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here