Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup cenderung menguat pada Senin (06/01): Dow -0.06%, S&P 500 +0.55%, Nasdaq +1.24%. Pasar AS cenderung menguat pada hari Senin, dipimpin oleh reli saham semikonduktor, di saat investor bersiap untuk rilis data ketenagakerjaan bulanan yang penting pekan ini. Yield UST 10Y menguat +0.50% (+0.023 bps) ke 4.624%, dan USD Index turun -0.66% ke 108.2.
Pasar komoditas bergerak melemah Senin kemarin (06/01); harga minyak WTI -0.54% ke level USD 73.56/bbl, harga minyak Brent -0.42% ke level USD 76.19/bbl, harga batubara -3.04% di level USD 119.8/ton, dan CPO -0.73% ke level MYR 4,342. Harga emas terpantau melemah -0.15% ke level USD 2,636/toz.
Bursa Asia ditutup beragam Senin kemarin (06/01): Kospi +2.32%, Hang Seng -0.36%, Nikkei -1.47% dan Shanghai -0.14%. IHSG ditutup melemah -1.17% ke level 7,080.5. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 923.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 623.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 300.0 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 130.0 miliar), GOTO (IDR 116.9 miliar), dan BBCA (IDR 93.9 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh PGAS (IDR 89.0 miliar), EXCL (IDR 40.2 miliar), dan AMMN (IDR 15.8 miliar). Top leading movers emiten BREN, GOTO, PGAS, sementara top lagging movers emiten BBCA, BMRI, BYAN.
Diperdagangan Selasa (07/1) pagi ini, Kospi tercatat menguat +1.27%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +1.43%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, di tengah sentimen beragam dari pasar global, Asia, dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (07/1/2025).
https://pasardana.id/news/2025/1/7/analis-market-0712025-ihsg-berpotensi-sideways/
