Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Kamis (02/01): Dow -0.36%, S&P 500 -0.22%, Nasdaq -0.16%. Pasar AS ditutup melemah pada awal tahun 2025 di akibat menurunnya saham raksasa seperti Apple dan Tesla seiring dengan kembali dibukanya perdagangan saham setelah musim liburan. Yield UST 10Y melemah -0.22% (-0.010 bps) ke 4.573%, dan USD Index naik +0.70% ke 109.2.
Pasar komoditas bergerak beragam pada Kamis (02/01); harga minyak WTI +1.97% ke level USD 73.1/bbl, harga minyak Brent +1.63% ke level USD 75.9/bbl, harga batubara -0.35% di level USD 126.6/ton, dan CPO -2.43% ke level MYR 4,336. Harga emas terpantau menguat +1.3% ke level USD 2,624.5/toz.
Bursa Asia ditutup beragam pada Kamis (02/01): Kospi -0.00%, Hang Seng – 2.18%, Nikkei +0.0% dan Shanghai -2.66%. IHSG ditutup menguat +1.18% ke level 7,163.2. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 246 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 16.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 229 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 76.8 miliar), BBNI (IDR 47.8 miliar), dan BBCA (IDR 39.0 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh CARE (IDR 56.8 miliar), BRMS (IDR 52.3 miliar), dan UNTR (IDR 28.0 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BBCA, BMRI, sementara top lagging movers emiten UNTR, INDF, SSIA.
Diperdagangan Jumat (03/1) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.96%, sementara itu Nikkei tutup.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen penurunan pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (03/1/2025).
https://pasardana.id/news/2025/1/3/analis-market-0312025-ihsg-berpotensi-melemah/
