Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (06/12/2024) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah

ANALIS MARKET (06/12/2024) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah

6
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/12), IHSG ditutup turun 0.18%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp359 Miliar. 

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, dan AVIA. 

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street kompak melemah pada Kamis (5/12). Di saat pelaku pasar menantikan rilis data penting AS, yaitu nonfarm payrolls November yang akan dirilis pada Jumat. Dow Jones ditutup turun 0,55% di level 44.765,71; Nasdaq Composite melemah 0,18% menjadi 19.700,26, dan S&P 500 turun 0,19% ke level 6.075,11. Berdasarkan ekspektasi ekonomi AS diperkirakan menambah 214 ribu pekerjaan pada November. Data tenaga kerja AS ini diperkirakan memberikan petunjuk penting bagi keputusan suku bunga The Fed dalam pertemuan kebijakan Desember. Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan pada Rabu (4/12) bahwa ekonomi AS cukup kuat untuk memungkinkan bank sentral mengambil langkah hati-hati terhadap penurunan suku bunga. “Pasar tenaga kerja membaik, dan risiko penurunan di sektor ini tampaknya lebih kecil. Pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan kami, sementara inflasi sedikit lebih tinggi. Kabar baiknya adalah kami dapat bertindak lebih hati-hati sambil mencoba menemukan keseimbangan,” ungkap Powell. Saham terkait kripto seperti MicroStrategy dan Coinbase sempat menguat mengikuti kenaikan Bitcoin, namun kemudian terkoreksi. MicroStrategy turun 4,8%, sementara Coinbase melemah 3,1%.

Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada Kamis (5/12), mengikuti kenaikan Wall Street. Di sisi lain, investor Asia terus memantau situasi politik di Korea Selatan, di mana sehari setelah deklarasi darurat militer, anggota parlemen negara tersebut mengajukan mosi pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Data revisi produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan untuk kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1% QoQ dan 1,5% YoY. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,90% dan Kosdaq melemah 0,92%. Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,30%, dan Topix menguat 0,06%. Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melemah 0,92% dan CSI 300 China turun 0,23%. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia menguat 0,15%, Taiex Taiwan naik tipis 0,05%, FTSE Straits Times bertambah 0,55% dan FTSE Malay naik 0,102%. 

Baca Juga :  Menteri Bahlil Nilai Kebakaran di Smelter Freeport Sebagai Hal Yang Wajar

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (06/12), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG hari ini akan mencoba tes support di 7250 seiring dengan data jobless claim US yang naik diatas ekspektasi. Support IHSG: 7220-7250 dan Resist IHSG: 7380-7450.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BUMI, BBRI, GOTO, SRTG, PANI, dan FILM.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BUMI 

Spec Buy dengan area beli di 137-139, cutloss jika break di bawah 135. Jika tidak break di bawah 135, potensi naik ke 141-146 short term. 

BBRI 

Buy on Weakness dengan area beli di 4200-4250, cutloss jika break di bawah 4100. Jika tidak break di bawah 4200, potensi naik ke 4370-4450 short term. 

GOTO 

Spec Buy dengan area beli di 73-74, cutloss jika break di bawah 70. Jika tidak break di bawah 73, potensi naik ke 77-80 short term. 

SRTG 

Spec Buy dengan area beli di 2650, cutloss jika break di bawah 2570. Jika tidak break di bawah 2650, potensi naik ke 2800-3000 short term. 

PANI 

Spec Buy dengan area beli di 15100-15150, cutloss jika break di bawah 15050. Jika tidak break di bawah 15050, potensi naik ke 15300-15550 short term. 

FILM 

Spec Buy dengan area beli di 3660, cutloss jika break di bawah 3640. Jika tidak break di bawah 3640, potensi naik ke 3720-3760 short term.


https://pasardana.id/news/2024/12/6/analis-market-06122024-ihsg-diproyeksi-bergerak-melemah/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here