Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/11), IHSG ditutup menguat +118,54 poin (+1,65%) ke level 7.314,11.
IHSG kembali menguat sejalan dengan kenaikan emiten perbankan big caps, seperti BBCA (+3,3%), BBRI (+1,59%), BMRI (+5,2%), dan BBNI (+3,1%).
Di saat yang sama, tren outflow dana asing tercatat mulai menipis.
Kemudian, nilai tukar Rupiah menguat +0,30% terhadap dollar AS menjadi Rp15.864 (JISDOR).
Dari eksternal, investor berfokus pada rilis notulen rapat FOMC terbaru minggu ini, data inflasi PCE, dan indikator ekonomi utama lainnya untuk memproyeksikan keputusan suku bunga The Fed.
Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,99%), S&P 500 (+0,30%), & Nasdaq (+0,27%).
Optimisme didorong oleh nominasi Presiden terpilih Donald Trump untuk manajer hedge fund Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan, karena investor mengantisipasi kebijakan yang ramah pasar dan meredam tindakan proteksionis yang ekstrim.
Perusahaan-perusahaan teknologi besar mencatat kinerja yang beragam, dengan Amazon (+2,2%) dan Alphabet (+1,7%), sedangkan Nvidia (-4,2%) dan Netflix (-3,6%).
Dalam berita perusahaan, saham Macy’s (-2,3%) setelah menunda rilis pendapatan kuartal ketiga karena sebuah investigasi yang menemukan lebih dari $100 juta biaya tersembunyi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (26/11).
https://pasardana.id/news/2024/11/26/analis-market-26112024-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/