Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (22/11), IHSG ditutup menguat +0,77% ke level 7.195,57.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 353,64 miliar (all market) dan net sell sebesar 115,98 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBRI (128,9 miliar), ITMG (63,5 miliar), BRIS (60,1 miliar), INDF (41,4 miliar), & UNTR (35,8 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBCA (213,9 miliar), BMRI (98,5 miliar), MDKA (27,1 miliar), BRPT (20,3 miliar), RAJA (17,4 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan menembus resistance dinamis di EMA 5.
Indikator dari stokastik masih bullish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis berpotensi golden cross) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,97%, GSPC +0,35%, IXIC +0,16%).
EIDO ditutup menguat +0,60%.
Rotasi investor dari sektor teknologi ke sektor yang sensitif terhadap ekonomi seperti keuangan, industri, dan barang konsumsi diskresioner mendukung kenaikan pasar yang lebih luas.
Selain itu, Wall Street menunggu pengumuman pilihan Trump sebagai Menteri Keuangan, sebuah keputusan yang dapat memengaruhi sentimen pasar.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan peluang penguatan yang terbatas, tetapi masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 7.125 – 7.139. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.229 – 7.243,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (25/11).
https://pasardana.id/news/2024/11/25/analis-market-25112024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-peluang-menguat-terbatas/