Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat (22/11): Dow +0.97%, S&P 500 +0.35%, Nasdaq +0.16%. Pasar AS ditutup menguat selama lima hari berturut-turut, dan Dow Jones berhasil mencatatkan rekor penutupan baru. Yield UST 10Y melemah -0.34% (-0.015 bps) ke 4.411%, dan USD Index naik +0.48% ke 107.6.
Pasar komoditas mayoritas bergerak beragam Jumat kemarin (22/11); harga minyak WTI +1.63% ke level USD 71.24/bbl, harga minyak Brent +1.08% ke level USD 75.17/bbl, harga batubara -0.52% di level USD 141.8/ton, dan CPO -2.70% ke level MYR 4,640. Harga emas terpantau menguat +1.77% ke level USD 2,716/toz).
Bursa Asia ditutup beragam Jumat kemarin (22/11): Kospi +0.83%, Hang Seng -1.89%, Nikkei -0.68% dan Shanghai -3.06%. IHSG ditutup menguat +0.77% ke level 7,195.6. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 353.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 116 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 237.6 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 213.8 miliar), BMRI (IDR 96.5 miliar), dan MDKA (IDR 27 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 128.9 miliar), ITMG (IDR 3.5 miliar), dan BRIS (IDR 60 miliar). Top leading movers emiten BBRI, GOTO, BMRI, sementara top lagging movers emiten TPIA, TLKM, AMMN.
Adapun diperdagangan Senin (25/11) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.91%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +1.11%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen menguatnya pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (25/11).
https://pasardana.id/news/2024/11/25/analis-market-25112024-ihsg-berpotensi-menguat/
