Home Bisnis MARKET Bahlil Bakal Cabut Izin KKKS Yang Biarkan Blok Migas Menganggur

Bahlil Bakal Cabut Izin KKKS Yang Biarkan Blok Migas Menganggur

4
0

Beritamu.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak akan tinggal diam terhadap wilayah kerja minyak dan gas (migas) yang memiliki potensi cadangan dibiarkan menganggur (idle).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan dengan tegas bakal mencabut izin perusahaan atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tak kunjung melakukan reaktivasi di wilayah kerja migas tersebut.

“Kalau sampai waktu yang sudah ditentukan dan mereka masih banyak alasan, maka tidak menutup kemungkinan untuk kita akan melakukan tinjau. Dan bisa-bisa kalau mereka tidak punya keseriusan, akan kita tawarkan ke investor lain,” ungkap Bahlil saat rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI, dikutip dalam siaran YouTube Parlemen pada Minggu (17/11).

Dia menambahkan, ada cukup banyak lapangan atau wilayah kerja migas yang sebenernya sudah mendapatkan izin dari Pemerintah untuk dikelola oleh sejumlah KKKS. Hanya saja, Bahlil tak membeberkan secara detail terkait nama-nama KKKS yang dimaksudnya.

“Kemarin kita sudah melakukan konsolidasi dengan KKKS, dan meminta dukungan Bapak-Ibu (Anggota DPR) semua, dari 301 wilayah yang sudah dilakukan eksplorasi, tapi belum plan of development atau POD, maka kita akan memaksa untuk POD,” bebernya.

Ia pun menegaskan bahwa tindakan tegas yang dilakukannya ini sebagai bentuk upaya Pemerintah untuk mewujudkan cita-cita swasembada energi yang dibawa oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Indeks Kospi Turun 0,34 Persen

Bahlil mengungkapkan, saat ini realisasi lifting migas RI hanya berada di kisaran angka 600 ribu barel oil per day (BOPD). Sementara, konsumsi minyak di Indonesia tembus di angka 1 juta BOPD.

Sehingga, Indonesia saat ini kebutuhan energi utamanya BBM, masih bergantung pada impor. Karena itu, dibutuhkan upaya ekstra untuk mewujudkan ketahanan energi, yakni memaksimalkan wilayah kerja migas.

“Kita ketahui bersama lifting kita sekarang ini kurang lebih 600 ribu BOPD. Konsumsi kita kurang lebih 1,6 juta BOPD, kita impor 1 juta. Perintah Bapak Presiden Prabowo adalah memaksimalkan semua potensi yang kita miliki, agar dapat mengurangi impor. Itu perintahnya,” papar Bahlil.

Selain itu, lewat Kementerian ESDM ini, pemerintah tengah meninjau aturan-aturan yang kiranya menghambat kinerja lifting nasional. Seperti regulasi para calon investor yang hendak masuk ke Indonesia.

“Yang kedua perintahnya adalah, melihat aturan yang tidak memungkinkan percepatan lifting maka segera kita lakukan penyelesaian, terutama pada Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, PP, supaya kita bisa mendorong terjadi peningkatan lifting,” tandasnya. 

 


https://pasardana.id/news/2024/11/18/bahlil-bakal-cabut-izin-kkks-yang-biarkan-blok-migas-menganggur/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here