Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (15/11/2024) : Peluang IHSG untuk Melemah Masih Terbuka

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Peluang IHSG untuk Melemah Masih Terbuka

5
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level 7214 diperdagangan kemarin (14/11).

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (14/11), setelah Gubernur The Fed Jerome Powell meredam harapan pemangkasan suku bunga lagi pada akhir tahun ini. Dow Jones turun 0,47% ke level 43.750,86, S&P 500 turun 0,60% ke level 5.949,17 dan Nasdaq Composite turun 0,64% ke level 19.107,65. Sementara itu, saham RTX Corp ditutup turun 3,9%, saham General Dynamics juga turun 6,9%. Saham Tesla turun 5,8% dan Rivian Automotive turun 14,3% setelah Reuters melaporkan bahwa tim transisi Trump berencana untuk menghentikan kredit pajak konsumen sebesar US$ 7.500 untuk pembelian kendaraan listrik sebagai bagian dari undang-undang reformasi pajak yang lebih luas. Dalam sebuah acara The Fed di Dallas, Powell mengatakan bahwa dengan ekonomi yang masih tumbuh, pasar kerja yang solid, dan inflasi yang masih di atas target 2%, Fed dapat mempertimbangkan dengan hati-hati pemotongan suku bunga. Di sisi lain, klaim pengangguran turun 4.000 menjadi 217.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada 9 November, lebih rendah dari perkiraan.

Di sisi lain, Bursa Asia sebagian besar turun pada perdagangan Kamis (14/11). Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,48%, Hang Seng Hong Kong melemah 1,96%, Shanghai Composite turun 1,42% dan Taiex Taiwan turun 0,63%. Sedangkan, Kospi Korea Selatan naik tipis 0,07% dan ASX 200 Australia naik 0,37%. Sementara itu, Straits Times Singapura naik 0,30% dan FTSE Malaysia turun 0,67%. Mayoritas bursa Asia naik setelah data inflasi AS mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan. Secara keseluruhan angka-angka inflasi mendukung peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada pertengahan Desember nanti. Selain itu, tingkat pengangguran Australia bertahan pada level 4,1% seperti yang diharapkan. Data lain yang akan dirilis termasuk kepercayaan konsumen Thailand.

Baca Juga :  Tangkap Pertumbuhan Pasar FBB dan FMC, Axiata Group Perkuat Sinergi XL Axiata dan Link Net

“Melihat pergerakkan IHSG kemarin dan kondisi eksternal, dalam riset Jumat (15/11), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Peluang IHSG bergerak turun masih terbuka dengan menguji support 7200 dan 7150. Bila kuat level tersebut peluang naik terbuka dengan resistance 7236 dan 7250.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BRMS, PANI, PSAB, BUKA, JSMR, dan BBCA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BRMS 

Spec Buy dengan area beli di 416, cutloss jika break di bawah 398. Jika tidak break di bawah 398, potensi naik ke 420 -430short term. 

PANI 

Buy on Weakness dengan area beli di 14600, cutloss jika break di bawah 14000. Jika tidak break di bawah 14000, potensi naik ke 15300-15500 short term. 

PSAB 

Spec Buy dengan area beli di 302, cutloss jika break di bawah 294. Jika tidak break di bawah 294, potensi naik ke 310-328 short term. 

BUKA 

Spec Buy dengan area beli di 121, cutloss jika break di bawah 181. Jika tidak break di bawah 181, potensi naik ke 126-130 short term. 

JSMR 

Spec Buy dengan area beli di 4570, cutloss jika break di bawah 4530. Jika tidak break di bawah 4530, potensi naik ke 4650-4760 short term. 

BBCA 

Spec Buy dengan area beli di 10050, cutloss jika break di bawah 9800. Jika tidak break di bawah 9800, potensi naik ke 10250-10350 short term.


https://pasardana.id/news/2024/11/15/analis-market-15112024-peluang-ihsg-untuk-melemah-masih-terbuka/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here