Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/11), IHSG ditutup menguat +0,76% ke level 7.321,99.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,11 triliun (all market) dan net sell sebesar 836,79 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah INDF (45,8 miliar), ASII (44,6 miliar), PGAS (24,5 miliar), ITMG (12,2 miliar), & SRTG (11,7 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (352,8 miliar), TLKM (212,2 miliar), BRMS (199,9 miliar), BBNI (153,7 miliar), BMRI (70,4 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan kembali menguat.
Indikator dari stokastik bullish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,86%, GSPC -0,29%, IXIC -0,09%).
EIDO ditutup menguat +0,29%.
Sentimen investor mendingin di tengah kekhawatiran atas hambatan ekonomi, aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi, dengan imbal hasil 10 tahun mencapai 4,43%.
Fokus sekarang beralih ke data inflasi mendatang, termasuk Indeks Harga Konsumen, menyusul pemangkasan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan Indeks hari ini memiliki peluang terbatas untuk menguat ke resistance terdekat dan setelah itu cenderung berbalik arah.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 7.255 –7.266. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.363 –7.374,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (13/11).
https://pasardana.id/news/2024/11/13/analis-market-131120240-ihsg-memiliki-peluang-terbatas-untuk-menguat/