Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (12/11): Dow -0.86%, S&P 500 -0.29%, Nasdaq -0.09%. Dow memimpin penurunan saham saat reli terhenti menjelang laporan CPI. Yield UST 10Y naik +2.24% (+0.097 bps) ke 4.432%, dan indeks USD naik +0.39% ke 105.9.
Pasar komoditas cenderung melemah pada Selasa (12/11); Minyak WTI +0.12% ke USD 68.12/bbl, minyak Brent -0.26% ke USD 71.75/bbl, batu bara +0.00% ke USD 142.3/ton, CPO -3.16% ke MYR 5,031, dan emas -0.81% ke USD 2,598/toz.
Bursa Asia ditutup mixed pada hari Selasa (12/11): Kospi -2.19%, Hang Seng – 2.84%, Nikkei -0.40% dan Shanghai -1.39%. IHSG menutup sesi di level 7,322.0 (+0.76%), dengan net sell asing sebesar IDR 1,107.0 miliar; IDR 836.7 miliar di pasar reguler, dan IDR 270.3 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 352.8 miliar), disusul TLKM (IDR 212.1 miliar), dan BRMS (IDR 199.9 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BUMI (IDR 185.6 miliar), disusul INDF (IDR 45.8 miliar), dan ASII (IDR 44.6 miliar). Top leading movers adalah AMMN, BUMI, GOTO, sedangkan top lagging movers adalah TLKM, BRMS, dan BBNI.
Adapun Nikkei menguat +0.07% diperdagangan Rabu (13/11) pagi ini, sedangkan Kospi melemah -0.49%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar regional dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (13/11).
https://pasardana.id/news/2024/11/13/analis-market-13112024-ihsg-diperkirakan-melemah/