Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/11), IHSG ditutup menguat +55,53 poin (+0,76%) ke level 7.321,99.
Penguatan IHSG kemarin didorong oleh penguatan saham AMMN (+2,97%; +11,18 poin), BUMI (+16,78%; +7,82 poin), GOTO (+4,62%; +6,77 poin), dan BBCA (+1%; +6,47 poin).
Investor sedang menantikan pengumuman formula penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2025 dalam waktu dekat.
Formula tersebut akan menggantikan formula penetapan UMP dalam Peraturan Pemerintah No. 51/2023, di mana regulasi tersebut telah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi pada pekan lalu seiring dicabutnya klaster ketenagakerjaan dari UU Cipta Kerja.
Dari eksternal, investor berfokus pada data inflasi AS terbaru yang akan dirilis minggu ini, yang akan memberikan gambaran lebih lanjut mengenai prospek ekonomi.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,86%), S&P 500 (-0,29%), & Nasdaq (-0,08%).
Bursa saham AS melemah pada hari Selasa, menghentikan reli yang dipicu oleh pemilihan presiden.
Pergerakan penting termasuk penurunan -6,1% saham Tesla dan penurunan -8,8% di Trump Media & Technology Group.
Berdasarkan sektor, material, real estat, dan utilitas mengalami kerugian terbesar, sedangkan layanan komunikasi dan teknologi memimpin kenaikan.
Sentimen investor mendingin di tengah kekhawatiran atas tantangan ekonomi, aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi, dimana imbal hasil 10 tahun mencapai 4,43%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan memiliki ruang untuk melanjutkan penguatan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (13/11).
https://pasardana.id/news/2024/11/13/analis-market-13112024-ihsg-diperkirakan-melanjutkan-penguatan/