Home Bisnis MARKET ITMG Pertahankan Total Aset Meningkat Sebesar 7 Persen pada Periode 9M24

ITMG Pertahankan Total Aset Meningkat Sebesar 7 Persen pada Periode 9M24

8
0

Beritamu.co.idPT Indo Tambangraya Megah Tbk (IDX: ITMG) telah menyampaikan laporan keuangan kosolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024 (9M24) pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Perusahaan mempertahankan neraca yang sehat dengan total aset meningkat sebesar 7% year-to-date dan kas tetap kuat di $964 juta pada 9M24 sedangkan total liabilitas meningkat sebesar 27% year-to-date,” beber Corporate Communications ITMG, Erwin Katunde, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (12/11/2024).

Performa Keuangan ITMG pada 9M24 mencatatkan hasil yang baik didukung oleh kinerja operasional yang kuat dengan volume produksi dan penjualan batubara masing-masing meningkat sebesar 12% year-on-year selama periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024.

“Pendapatan Perusahaan menurun sebesar 9% year-on-year karena penurunan harga jual rata-rata (ASP) meskipun beban pokok pendapatan menurun sebesar 3% year-on-year. Perusahaan melaporkan laba bersih untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024 sebesar $273 juta,” tambah Erwin.

Lebih lanjut, ITMG memperkuat bisnis inti dengan dua tambang yang baru dioperasikan yaitu PT Graha Panca Karsa (GPK) dan PT Tepian Indah Sukses (TIS).

Keduanya menawarkan kualitas batu bara yang berbeda, GPK lebih condong pada nilai kalori rendah sementara TIS memiliki nilai kalori tinggi.

“Kami terus berupaya untuk memperluas kapasitas kedua tambang ini guna lebih meningkatkan total produksi batubara kami serta memperoleh lebih banyak nilai dengan menyediakan kualitas batubara yang beragam,” ungkap Erwin.

Adapun ITMG membukukan pendapatan sebesar $1.657 juta pada 9M24, atau turun 9% dibandingkan 9M23.

Volume penjualan Perusahaan mencapai 17,1 Mt, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 12% year-on-year namun harga jual rata-rata batubara (ASP) turun 20% year-on-year sejalan dengan normalisasi harga batubara.

Sementara itu Beban Pokok Pendapatan turun 3% year-on-year menjadi $1.178 juta pada 9M24 dari $1.216 juta pada 9M23 karena biaya royalti yang lebih rendah yang sejalan dengan penurunan ASP.

Peningkatan biaya penambangan dan transportasi batubara masing-masing sebesar 7% dan 9% disebabkan oleh peningkatan volume produksi menjadi 15.0 juta ton pada 9M24, meningkat 12% year-on-year dibandingkan dengan 9M23 sebesar 13,4 juta ton.

Beban penjualan meningkat 43% year-on-year seriring dengan volume penjualan yang lebih tinggi selama periode tersebut sementara beban umum dan administrasi menurun 26% year-on-year karena penurunan beban administrasi pertambangan.

Pendapatan Lainnya dan Beban Lainnya Perusahaan mencatat pendapatan keuangan sebesar $30 juta pada 9M24, meningkat 20% dari $25 juta pada 9M23 sementara biaya keuangan sedikit meningkat, dari $2,2 juta pada 9M23 menjadi $2,7 juta pada 9M24.

Baca Juga :  PTBA Berdayakan Para Srikandi untuk Tebar Inspirasi dan Budaya Literasi

Perusahaan juga membukukan pendapatan lain-lain sebesar $4,8 juta pada 9M24 seiring dengan keuntungan dalam kurs mata uang asing sebesar $6,2 juta.

Royalti kepada Pemerintah dan Beban Pajak Penghasilan Royalti kepada Pemerintah turun 30% year-on-year menjadi $187 juta pada 9M24 dari $265 juta pada 9M23 karena ASP yang lebih rendah, sejalan dengan harga acuan yang lebih rendah.

Beban pajak penghasilan turun 25% year-on-year dari $116 juta pada 9M23 menjadi $87 juta pada 9M24.

Lebih jauh, Perusahaan melaporkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar $273 juta dan laba bersih periode berjalan sebesar $273 juta.

Total aset pada akhir September 2024 naik menjadi $2.346 juta, meningkat 7% year-to-date dibandingkan dengan akhir tahun 2023 sebesar $2.188 juta dengan saldo kas meningkat 13 year-to date menjadi $964 juta dari $851 juta pada akhir tahun 2023.

Per 30 September 2024, kas dan setara kas masih menjadi porsi terbesar dari total aset Perusahaan sebesar 41%.

Sementara total liabilitas ITMG tercatat meningkat menjadi $508 juta pada 9M24 dari $399 juta pada akhir tahun 2023 seiring dengan peningkatan utang usaha dan pinjaman bank jangka panjang baru.

Pada akhir Juni 2024, jumlah ekuitas Perseroan mencapai $1.838 juta, meningkat 3% dari $1.789 juta per 31 Desember 2023.

Terkait Arus kas Perusahaan dari aktivitas operasi pada 9M24 mencapai $361 juta, meningkat 56% dari $231 juta pada 9M23.

Peningkatan itu tercapai meskipun terjadi penurunan penerimaan dari pelanggan karena melemahnya ASP.

Selain itu, pada periode yang sama juga terjadi penurunan arus kas keluar untuk pajak dan royalti.

Perusahaan melaporkan arus kas keluar bersih yang digunakan dalam aktivitas investasi sebesar $62 juta pada 9M24, atau 45% lebih rendah dibandingkan 9M23 karena adanya pembelian aset keuangan sebesar $60 juta pada periode sebelumnya.

Sementara itu, Arus kas keluar bersih dari aktivitas pendanaan ITMG pada 9M24 tercatat menurun sebesar 72% year-on-year menjadi $189 juta dari $681 juta pada 9M23, menyusul penurunan pembayaran dividen dari $674 juta
menjadi $216 juta.

 


https://pasardana.id/news/2024/11/12/itmg-pertahankan-total-aset-meningkat-sebesar-7-persen-pada-periode-9m24/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here