Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.48% kemarin (30/10) dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.45 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, dan SMGR.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street kompak turun pada Rabu (30/10). Di saat mulainya musim laporan keuangan perusahaan teknologi. S&P 500 turun 0,33% ke level 5.813,67, dan Dow Jones terkoreksi 0,22% menjadi 42.141,54. Sementara Nasdaq Composite menurun 0,56% ke 18.607,93. Pekan ini dimulai dengan laporan keuangan Alphabet, perusahaan induk Google, yang berhasil melampaui perkiraan karena pertumbuhan pendapatan yang kuat di segmen cloud. Saham Alphabet melonjak hampir 3%. Sedangkan, saham perusahaan chip AMD anjlok lebih dari 10% setelah proyeksi pendapatan kuartal keempatnya mengecewakan. Sektor semikonduktor secara keseluruhan juga mengalami penurunan setelah saham Super Micro Computer jatuh hampir 33% akibat keluarnya auditor perusahaan, yang menimbulkan kekhawatiran terkait laporan keuangannya. Beberapa raksasa teknologi lain, seperti Meta Platforms dan Microsoft, akan melaporkan kinerjanya pada Rabu setelah penutupan perdagangan. Sementara laporan dari Apple dan Amazon dijadwalkan pada Kamis (31/10).
Di sisi lain, Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar turun pada Rabu (30/10). Sedangkan, hanya bursa saham Jepang yang mengalami penguatan, dengan indeks Nikkei 225 naik 0,96% dan Topix menguat 0,81%. Sementara itu, di China, indeks CSI 300 turun 0,90% dan Shanghai Composite turun 0,61%, serta indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,58%. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,92% dan Kosdaq turun 0,80%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 melemah 0,83%. Biro Statistik Australia melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,2% QoQ pada 3Q24, turun dari 1,0% pada kuartal sebelumnya dan sedikit di bawah perkiraan sebesar 0,3%. IHK MoM naik 2,1% YoY pada bulan September, berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,3% dan turun dari angka 2,7% pada bulan Agustus. Indeks Straits Times Singapura turun 0,70% dan FTSE Malaysia melemah 0,82%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (31/10), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG berpotensi sedikit teknikal rebound. Support IHSG: 7475-7520 dan Resist IHSG: 7600-7630.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BBNI, ADRO, GOTO, UNTR, BRMS, dan PSAB.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBNI
Spec Buy dengan area beli di 5200, cutloss jika break di bawah 5150. Jika tidak break di bawah 5150, potensi naik ke 5300-5500 short term.
ADRO
Spec Buy dengan area beli di 3600, cutloss jika break di bawah 3520. Jika tidak break di bawah 3520, potensi naik ke 3700-3770 short term.
GOTO
Spec Buy dengan area beli di 70, cutloss jika break di bawah 68. Jika tidak break di bawah 68, potensi naik ke 72-75 short term.
UNTR
Spec Buy dengan area beli di 26000, cutloss jika break di bawah 25500. Jika tidak break di bawah 25500, potensi naik ke 26650-26900 short term.
BRMS
Spec Buy dengan area beli di 380, cutloss jika break di bawah 372. Jika tidak break di bawah 380, potensi naik ke 396-404 short term.
PSAB
Spec Buy dengan area beli di 320, cutloss jika break di bawah 310. Jika tidak break di bawah 320, potensi naik ke 346-352 short term.
https://pasardana.id/news/2024/10/31/analis-market-31102024-ihsg-berpotensi-sedikit-teknikal-rebound/